Catatan Akhir Tahun: Langkah Awal Transformasi Bangsa

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Fityan

TVRINews – Jakarta

Tahun pertama pengabdian ditandai dengan penguatan gizi nasional, konsolidasi aset raksasa, hingga kepemimpinan vokal di panggung dunia.

Di tengah dinamika geopolitik global yang penuh ketidakpastian, Indonesia menutup tahun 2025 dengan catatan transformasi yang ambisius. 

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, negara ini telah memulai serangkaian rekayasa sosial dan ekonomi mulai dari peluncuran program nutrisi skala masif hingga pembentukan lembaga pengelola investasi negara yang mengonsolidasi aset ribuan triliun rupiah.

Langkah-langkah strategis ini tidak hanya dirancang untuk memperkuat fondasi domestik, tetapi juga untuk memosisikan Indonesia sebagai pemain kunci yang lebih vokal dalam diplomasi kemanusiaan internasional, khususnya dalam isu kemerdekaan Palestina.

Berikut adalah catatan perjalanan bangsa Indonesia bulan demi bulan sepanjang tahun 2025:

Januari : Inisiasi Kesejahteraan Nasional

Januari 2025 : Program MBG Di Resmikan

Tahun dibuka dengan peluncuran Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah kebijakan unggulan untuk membangun kualitas sumber daya manusia sejak dini. 

Dimulai dari 190 dapur percontohan di 38 provinsi, program ini melibatkan UMKM lokal untuk menyuplai makanan bagi anak sekolah dan kelompok rentan. Meski menghadapi tantangan operasional di lapangan, program ini tetap menjadi jangkar utama menuju visi Indonesia Emas 2045.

Februari: Era Baru Konsolidasi Ekonomi

Februari 2025 menjadi tonggak sejarah dengan berdirinya Danantara (Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara). Lembaga ini mengonsolidasi aset BUMN senilai Rp16.000 triliun, menempatkan perusahaan raksasa seperti Pertamina, PLN, dan perbankan negara di bawah pengelolaan profesional satu atap.

Di bulan yang sama, pemerintah meluncurkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak pada 10 Februari. Program ini menggeser paradigma kesehatan dari pengobatan menjadi pencegahan, menjangkau 30 juta jiwa melalui 10.000 Puskesmas. 

Namun, ketegasan hukum juga terlihat saat Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka kasus korupsi tata kelola minyak di Pertamina yang merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun. Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, menegaskan, "Perbuatan melawan hukum ini mencakup impor minyak melalui broker serta praktik pengoplosan BBM."

Maret: Perlindungan Digital dan Ketahanan Pangan

Pemerintah menerbitkan PP TUNAS pada Maret 2025 untuk melindungi anak di ruang siber. Regulasi ini mewajibkan platform digital menyaring konten berbahaya dan mengatur batas usia pengguna. 

Sementara itu, Satgas Pangan Polri bertindak tegas terhadap kecurangan kemasan minyak goreng 'Minyakita' yang takaran isinya tidak sesuai label, demi melindungi daya beli masyarakat.

April: Diplomasi Sejarah di Ankara

Dalam kunjungan kenegaraan ke Turki, Presiden Prabowo menyampaikan pidato bersejarah di hadapan Parlemen Turkiye pada 10 April. 

Ia menggarisbawahi akar solidaritas sejak era Kesultanan Ottoman hingga dukungan untuk Palestina. "Turki memiliki tempat istimewa di hati rakyat Indonesia. Kami ingin bersama Turki membela keadilan di dunia yang penuh ketidakpastian," ujar Presiden.

Mei: Apresiasi Global dan Kerja Sama Strategis

                                                

Mei 2025: Bill Gates memberikan apresiasi atas langkah-langkah nyata Indonesia dalam mengimplementasikan vaksin baru seperti rotavirus, pneumokokus, dan HPV, yang bertujuan melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya

Filantropis dunia Bill Gates mengunjungi Jakarta pada 7 Mei untuk meninjau program MBG. Melalui Gates Foundation, ia memberikan hibah senilai USD159 juta untuk mendukung sektor kesehatan dan pertanian Indonesia. 

Gates mengapresiasi kesiapan anggaran pemerintah dalam memprioritaskan gizi 1.000 hari pertama kehidupan.

Juni: Kepemimpinan di Forum Rusia

Pada SPIEF 2025 di St. Petersburg, Presiden Prabowo kembali menegaskan prinsip politik luar negeri Bebas Aktif. 

Pidato yang menekankan dialog dan perdamaian ini mendapat apresiasi luas dari para pemimpin dunia, memperkuat posisi Indonesia dalam aliansi ekonomi berkembang seperti BRICS.

Juli: Rekor Pangan dan Kehormatan di Prancis

Juli mencatat prestasi ketahanan pangan tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia; cadangan beras di gudang BULOG menembus 4,2 juta ton. 

Di saat yang sama, hubungan internasional menguat saat kontingen Indonesia membuka defile Bastille Day di Paris. Indonesia juga menyepakati perjanjian perdagangan IEU-CEPA dan kesepakatan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. 

Selain itu, 212 merek beras premium yang terbukti mengoplos beras medium ditindak tegas untuk menjaga stabilitas harga.

Agustus: Efisiensi BUMN dan Sekolah Rakyat

Memperingati HUT RI ke-80, Presiden mengumumkan penghapusan tantiem bagi komisaris BUMN, yang diproyeksikan menghemat anggaran sebesar Rp8,2 triliun per tahun. 

Di sektor pendidikan, sebanyak 166 Sekolah Rakyat mulai beroperasi untuk melayani masyarakat berpenghasilan rendah. TNI juga mulai mengaktifkan 100 Batalion Teritorial Pembangunan untuk mendukung ketahanan pangan di 514 kabupaten.

September: Kedaulatan Sumber Daya dan Suara PBB

Operasi gabungan TNI-Polri menertibkan lebih dari 1.000 tambang timah ilegal di Bangka Belitung, mengamankan potensi kerugian negara triliunan rupiah. Di New York, Indonesia memimpin gerakan moral global saat sejumlah negara Barat seperti Inggris dan Prancis mengikuti langkah Indonesia mengakui kedaulatan Palestina. 

Presiden Prabowo juga berkomitmen mengirimkan 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

Oktober: Stabilitas Ekonomi Terjaga

Memasuki triwulan ketiga, ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan solid sebesar 5,04%. Konsumsi domestik yang kuat dan akselerasi belanja pemerintah menjadi pendorong utama. 

Presiden juga menghadiri KTT Perdamaian di Mesir untuk memperkuat upaya gencatan senjata di Timur Tengah.

November: Ekspansi SDM dan Keadilan Hukum

Memasuki bulan November, fokus pemerintah beralih pada penguatan daya saing generasi Z. Melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, diluncurkan Program Pemagangan Nasional Batch 2 dengan kuota masif sebanyak 80.000 peserta.

"Pemerintah berharap peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga adaptasi budaya kerja yang disiplin," ujar Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartanto,

 Program ini menjadi salah satu respons tercepat pemerintah dalam menekan angka pengangguran terdidik dengan memberikan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Di sisi lain, bulan ini menjadi momen penting bagi penegakan hukum yang berkeadilan. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani surat rehabilitasi bagi dua guru asal Luwu Utara, Drs. Abdul Muis dan Drs. Rasnal, M.Pd. 

Langkah ini diambil untuk memulihkan harkat dan martabat para pendidik yang sebelumnya terjerat dinamika hukum.

Sikap serupa ditunjukkan Presiden saat memberikan rehabilitasi kepada mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, beserta dua direksi lainnya pada 25 November. 

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah kajian mendalam bersama pakar hukum dan DPR RI. "Ini adalah wujud perlindungan negara terhadap warga negara melalui proses yang cermat dan berkeadilan," tegasnya.

Desember: Solidaritas Sumatera dan Diplomasi Moskow

Desember 2025 diwarnai oleh duka mendalam akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Data BNPB per 27  Desember mencatat,  mencapai 1.137 orang.Data tersebut tercatat dalam Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor per Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 12.45 WIB. Aceh Utara menjadi wilayah dengan korban jiwa terbanyak, yakni 205 orang. 

Disusul Kabupaten Agam di Sumatra Barat dengan 192 jiwa, serta Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, sebanyak 133 jiwa. Selain korban meninggal dunia, hingga saat ini tercatat 163 orang dinyatakan hilang. 

Jumlah warga terdampak yang mengungsi mencapai 457,2 ribu jiwa. Pengungsi terbanyak berada di Aceh Utara, yakni sekitar 166,9 ribu jiwa, diikuti Aceh Tamiang sebanyak 150,5 ribu jiwa. 

Daerah lain yang mencatat jumlah pengungsi signifikan antara lain Gayo Lues sebanyak 33,8 ribu jiwa, Bireuen 22,9 ribu jiwa, dan Aceh Timur sekitar 20,5 ribu jiwa.

Sementara itu, Aceh Tamiang dan Tapanuli Selatan mencatat jumlah korban meninggal dunia yang sama, masing-masing 88 jiwa

Dari sisi kerusakan, bencana ini menyebabkan 175.794 rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, sebanyak 77.130 rumah rusak ringan, kemudian 44.295 rumah rusak sedang, dan 54.369 rumah rusak berat.

Kerusakan juga melanda fasilitas umum dan infrastruktur vital. Tercatat 215 fasilitas kesehatan mengalami kerusakan. Sebanyak 3.188 fasilitas pendidikan serta 806 rumah ibadah juga rusak. 

Presiden Prabowo Subianto secara intensif memimpin penanganan pascabencana, termasuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengungsian di Padang Pariaman dan Agam pada 18 Desember. 

Kehadiran Presiden di garis depan memastikan percepatan pembangunan jembatan dan hunian sementara (huntara) bagi ratusan ribu warga yang kehilangan tempat tinggal.

Di tengah suasana duka domestik, Indonesia tetap konsisten menjalankan mandat diplomatiknya. Pada 10 Desember, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin di Kremlin, Moskow. 

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa perdagangan Indonesia-Rusia tumbuh signifikan sebesar 17 persen sepanjang 2025. "Hubungan perdagangan dan ekonomi kita berkembang dengan kecepatan yang baik di usia diplomatik yang ke-75 tahun ini," ungkap Putin.

Menutup tahun 2025, Indonesia menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Meski dihantam bencana alam di penghujung tahun, 

indikator ekonomi dan sosial menunjukkan tren positif. Keberanian pemerintah dalam memberikan hak rehabilitasi serta komitmen pada program magang nasional menjadi bukti bahwa pembangunan manusia dan keadilan hukum kini berjalan beriringan.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet
• 19 jam lalutvonenews.com
thumb
Beri Pujian Setinggi Langit Buat Persib Bandung, Pelatih PSM Makassar Tetap Percaya Diri Bisa Bikin GBLA Tertunduk
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Dosen di Sulsel Akui Salah Ludahi Kasir Swalayan: Tapi Itu Manusiawi
• 18 menit laludetik.com
thumb
Hobi Olahraga Ekstrem, Yusuf Mahardika Sempat Alami Tulang Retak di Area Tangan
• 1 jam lalugrid.id
thumb
MUI Serukan Ganti Pesta Tahun Baru dengan Doa Bersama demi Korban Bencana Sumatera
• 8 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.