JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menginstruksikan jajarannya mengirim bantuan logistik air bersih skala besar untuk menyokong kebutuhan dasar warga yang kehilangan akses air layak konsumsi di Provinsi Aceh.
"Sebanyak 25 truk pengangkut yang membawa 10.000 galon air mineral telah diberangkatkan menuju titik-titik terdampak paling parah, sebagai langkah cepat dalam memitigasi krisis kesehatan pascabencana," kata Hanif dalam keterangannya, Sabtu (27/12/2025).
Bantuan ini didistribusikan ke wilayah Kabupaten Aceh Utara (18 truk) dan Kabupaten Aceh Tamiang (7 truk).
Baca juga: Sebulan, BGN Salurkan 2,2 Juta Porsi MBG untuk Aceh Pasca Bencana
"Kami berharap bantuan ini dapat dimaksimalkan dan menjadi langkah nyata dalam masa tanggap darurat dan pemulihan pascabencana," ujar Hanif.
Hanif menambahkan bahwa pengiriman ini dilakukan khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=bantuan air bersih, krisis air bersih, pascabencana Aceh, alat penjernih air&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNy8xNzMwMTcyMS9tZW50ZXJpLWxoLWtpcmltLTEwMDAwLWdhbG9uLWFpci1iZXJzaWgtc2ViYXIta2UtMi1rYWJ1cGF0ZW4=&q=Menteri LH Kirim 10.000 Galon Air Bersih, Sebar ke 2 Kabupaten§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Sebab, akses untuk mendapat air bersih masih sangat terbatas akibat rusaknya infrastruktur air bersih dan pencemaran sumber air oleh material banjir.
"Ketersediaan air minum yang higienis adalah prioritas mutlak di masa kritis," ucapnya.
Tak hanya mengirimkan air kemasan, KLH juga menerjunkan tim teknis untuk mengoperasikan tiga unit alat penjernih air (water purifier) di Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga: Bahlil Ungkap 35.000 Rumah di Aceh Belum Teraliri Listrik
"Teknologi ini memungkinkan air di lokasi bencana diolah secara instan menjadi air yang aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujar Hanif.
Saat ini, tim teknis KLH sedang menempuh jalur darat menuju Aceh untuk memastikan seluruh bantuan terdistribusi tepat sasaran sekaligus melakukan inspeksi lingkungan menyeluruh.
KLH juga mendirikan Posko di Lhokseumawe yang dirancang sebagai pusat komando yang akan beroperasi selama masa darurat hingga tahap pemulihan tuntas.
Data dari posko ini akan menjadi fondasi bagi KLH dalam menyusun strategi rehabilitasi ekosistem jangka panjang di Aceh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




