Bisnis.com, CIREBON - Pergerakan penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menunjukkan intensitas tinggi selama 10 hari masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Data operasional mencatat jumlah penumpang yang datang lebih besar dibandingkan yang berangkat, mencerminkan posisi Cirebon dan sekitarnya sebagai salah satu tujuan mobilitas masyarakat pada akhir tahun.
Berdasarkan rekapitulasi KAI Daop 3 Cirebon untuk periode 18 hingga 27 Desember 2025, total pelanggan yang dilayani mencapai 135.480 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 59.828 penumpang tercatat berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 3, sementara 75.652 penumpang merupakan pelanggan yang tiba.
Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyampaikan bahwa mayoritas penumpang yang datang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurutnya, tingginya kedatangan mengindikasikan peran wilayah Daop 3 sebagai simpul transportasi sekaligus tujuan perjalanan masyarakat pada periode libur akhir tahun.
Baca Juga
- Banjir Bandang Jadi Alarm Bahaya bagi Bisnis Properti di Cirebon
- Tol Cipali Ramai saat Natal, Arus ke Cirebon Naik Signifikan
- Libur Nataru 2026 Diprediksi Tak Dongkrak Pendapatan Hotel Cirebon
"Dari sisi sebaran stasiun, Stasiun Cirebon menjadi titik dengan volume pelanggan tertinggi selama periode tersebut, yakni 62.092 orang. Posisi berikutnya ditempati Stasiun Cirebon Prujakan dengan 23.116 pelanggan, disusul Stasiun Jatibarang sebanyak 18.917 pelanggan, Stasiun Brebes 14.103 pelanggan, dan Stasiun Haurgeulis 9.104 pelanggan," kata Muhibuddin, Sabtu (27/12/2025).
Muhibuddin menambahkan, tingginya volume di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan tidak terlepas dari fungsinya sebagai simpul utama transportasi di wilayah timur Jawa Barat.
Sementara itu, stasiun seperti Jatibarang dan Brebes juga menunjukkan dinamika mobilitas yang signifikan, seiring meningkatnya kebutuhan perjalanan antarwilayah.
Selain arus penumpang, KAI Daop 3 Cirebon juga mencatat kinerja penjualan tiket kereta api jarak jauh selama masa angkutan.
Hingga 27 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, tiket yang telah terjual mencapai 59.104 lembar atau sekitar 79% dari total kapasitas 74.988 tiket yang disediakan.
Muhibbudin mengatakan, kereta api jarak jauh yang melayani keberangkatan dari wilayah Daop 3 Cirebon antara lain KA Gunung Jati dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng–Cirebon–Gambir, KA Cakrabuana relasi Purwokerto–Cirebon–Gambir, KA Ranggajati relasi Cirebon–Jember, serta KA Kaligung dengan relasi Cirebon Prujakan dan Brebes menuju Semarang Poncol.
"Rute-rute tersebut menjadi tulang punggung konektivitas antarwilayah selama periode Nataru," katanya.



