MADIUN, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, meniadakan pesta kembang api saat malam tahun baru 2026 untuk menghormati korban bencana Sumatera yang terjadi akhir November 2025 lalu.
"Mohon maaf, nanti kita tidak menyalakan kembang api karena kita menghormati saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Sumatera. Namun, kemeriahan tetap kita hadirkan di Kota Madiun yang aman dan tertib," kata Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Sabtu (27/12/2025), via Antara Jatim.
Ia mengajak seluruh masyarakat menyambut pergantian tahun dengan mengedepankan empati dan peduli lingkungan sebagai solidaritas kepada korban bencana Sumatera.
Maidi menyebut, pada malam tahun baru 2026 nanti, Pemkot Madiun akan menggelar acara doa bersama dan penggalangan donasi.
Baca Juga: Forkopimda Banda Aceh Keluarkan Seruan Tak Rayakan Tahun Baru 2026
Tidak hanya itu, Maidi mengajak seluruh masyarakat Madiun untuk mendoakan para korban bencana Sumatera.
"Kita minta seluruh masyarakat ikut mendoakan saudara-saudara kita di Sumatera yang saat ini sedang berduka. Juga ada penggalangan dana, ini bentuk kepedulian kita bersama kepada saudara-saudara kita di Sumatera," jelasnya.
Maidi mengatakan perayaan tahun baru 2026 akan dipusatkan di kawasan PSC dan Alun-Alun Kota Madiun, dengan berbagai hiburan, salah satunya pertunjukan video mapping.
Namun, dia mengungkapkan masih ada permasalahan yang menjadi perhatian pihaknya, salah satunya sampah.
Ia mengajak masyarakat agar membuang sampai pada tempatnya, terutama pada momentum pergantian tahun.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara
- madiun
- pesta kembang api
- kembang api
- larangan pesta kembang api
- tahun baru 2026
- malam tahun baru




