Warsawa: Presiden Polandia Karol Nawrocki dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membahas perkembangan perundingan damai Ukraina dalam percakapan telepon, menurut pernyataan resmi kantor kepresidenan Polandia.
“Hari ini, Presiden Polandia Karol Nawrocki dan Presiden AS Donald Trump melakukan percakapan via telepon. Kedua presiden terlebih dahulu saling bertukar ucapan selamat Natal,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Dikutip dari Antara, Sabtu, 27 Desember 2025, Kantor kepresidenan Polandia menyebutkan bahwa kedua pemimpin kemudian membahas hubungan transatlantik dan keamanan regional dalam konteks perang yang masih berlangsung di Ukraina. Percakapan tersebut secara khusus menyoroti kemajuan upaya mencapai kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik.
Selain isu Ukraina, Nawrocki dan Trump juga membahas partisipasi Polandia dalam G20, kerja sama ekonomi bilateral antara Polandia dan Amerika Serikat, serta isu-isu energi, yang dinilai penting bagi stabilitas kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Pembahasan tersebut berlangsung di tengah intensifikasi diplomasi internasional terkait konflik Ukraina. Pada awal Desember, delegasi Amerika Serikat dan Ukraina menggelar perundingan di Berlin. Setelah pertemuan itu, negara-negara Barat dilaporkan sepakat untuk memberikan jaminan keamanan kepada Kiev yang sejalan dengan NATO Pasal 5, yang menegaskan prinsip pertahanan kolektif.
Namun, menurut Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, Amerika Serikat juga menuntut konsesi teritorial dari Ukraina sebagai bagian dari skema jaminan keamanan tersebut. Pernyataan ini memicu perdebatan di Eropa mengenai batas kompromi dalam upaya mengakhiri perang.
Sementara itu, upaya diplomatik juga melibatkan Rusia. Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) sekaligus utusan khusus presiden Rusia untuk kerja sama ekonomi internasional, Kirill Dmitriev, mengadakan pembicaraan dengan utusan khusus AS Steve Witkoff serta menantu Presiden AS Jared Kushner di Miami pada 20–21 Desember.
Sebelumnya, pada 2 Desember, Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Witkoff dan Kushner di Kremlin. Kunjungan tersebut dikaitkan dengan pembahasan rencana perdamaian Amerika Serikat untuk Ukraina.
Putin mengungkapkan bahwa Washington telah menyampaikan rancangan awal rencana penyelesaian konflik berisi 27 poin kepada Moskow. Dokumen tersebut, menurut Putin, kemudian dibagi menjadi empat bagian dan diusulkan untuk dibahas secara terpisah dalam proses negosiasi lanjutan.
Baca juga: Rusia Tuduh Zelensky Hambat Upaya Damai Jelang Pertemuan dengan Trump



