Bertahan di Tengah Bencana, Warga Rayakan Natal dan Pemerintah Tetap Kerja Tanpa Henti

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Christhoper Natanael Raja

TVRINews, Aceh

Di tengah dampak banjir dan longsor yang masih dirasakan warga Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, aktivitas pemulihan terus berjalan tanpa jeda.

Pemerintah menegaskan penanganan bencana dilakukan siang dan malam, termasuk saat akhir pekan, sembari memastikan ruang bagi pemulihan sosial dan psikologis masyarakat terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan tim gabungan di lapangan tetap bekerja tanpa henti untuk mempercepat pemulihan pascabencana. 

Menurutnya, kerja berkelanjutan ini menjadi bentuk tanggung jawab negara kepada masyarakat yang terdampak.

“Tim di lapangan bekerja terus, tidak berhenti di akhir pekan dan tidak berhenti di malam hari. Ini bentuk keseriusan pemerintah bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait,” ujar Muhari yang dikutip oleh tvrinews.com, Sabtu, 27 Desember 2025.

Di Sumatera Utara, suasana berbeda tampak saat warga terdampak bencana tetap merayakan Natal dalam keterbatasan. Perayaan dilakukan secara sederhana, namun tetap berlangsung dengan khidmat di sejumlah lokasi, termasuk di tengah kondisi pemulihan dan pengungsian.

BNPB menilai perayaan tersebut menjadi bagian dari pemulihan psikis dan spiritual masyarakat. Di tengah kehilangan dan ketidakpastian, ruang untuk menjalankan ibadah dan merayakan hari besar keagamaan dianggap penting untuk menjaga ketahanan mental warga.

“Kami berharap perayaan Natal ini bisa membantu pemulihan psikologis saudara-saudara kita, meskipun dalam kondisi serba terbatas,” kata Muhari.

Sementara itu, proses penanganan darurat dan pemulihan tetap berjalan paralel. Pemerintah memastikan distribusi logistik, perbaikan infrastruktur, serta penyiapan hunian sementara terus dilakukan, tanpa mengabaikan aspek kemanusiaan dan sosial.

Narasi kerja tanpa henti dan keteguhan warga menghadapi bencana ini mencerminkan dua sisi pemulihan. Di satu sisi, negara berupaya hadir secara nyata. Di sisi lain, masyarakat menunjukkan daya tahan sosial dan spiritual di tengah situasi sulit, sembari menunggu kehidupan kembali pulih.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bubarkan Aksi Massa Pembawa Bendera GAM di Aceh, TNI: Simbol Itu Bertentangan dengan Kedaulatan NKRI
• 9 jam lalumerahputih.com
thumb
Thailand–Kamboja Sepakati Gencatan Senjata Mulai 27 Desember
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Cuaca ekstrem di DIY picu pohon tumbang hingga rumah warga rusak
• 9 jam laluantaranews.com
thumb
Sinopsis Efficient Dating for Singles, Drakor Terbaru Adaptasi Webtoon yang Tayang 2026
• 3 jam lalubeautynesia.id
thumb
Bahlil Ungkap Masih Ada 224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik
• 2 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.