jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sebanyak ratusan desa di Provinsi Aceh belum teraliri listrik pascabencana banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (27/12).
BACA JUGA: 100 Persen Wilayah Aceh Teraliri Listrik pada Senin, Sorotan Saat Ini Soal Air Bersih
“Dalam catatan kami, masih ada 224 desa di Provinsi Aceh yang belum teraliri listrik,” ungkap Bahlil.
Desa-desa tersebut, tutur dia, berlokasi di sekitar 10 kabupaten yang infrastrukturnya masih dalam proses perbaikan, termasuk Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
BACA JUGA: Target 5.700 Desa Teraliri Listrik pada 2030 Dinilai Realistis
“Nah, dalam rangka bagaimana memberikan pelayanan maksimal, kami rapat dengan tim, bicara sama PLN,” ujarnya.
ESDM pun mengirim bantuan berupa seribu unit genset serta 3 ribu unit kompor gas bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh dan Sumatra.
BACA JUGA: Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
“Maka atas arahan Bapak Presiden, kami mencoba mengoptimalkan seluruh kekuatan negara, maka Kementerian ESDM hari ini mengirimkan seribu unit genset dengan kapasitas rata-rata di 5–7 kVA,” beber Bahlil.
Bantuan genset dikirim menggunakan pesawat Hercules Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi mengatakan pengiriman genset menggunakan lima pesawat hercules, dan masing-masing pesawat mengangkut 200 genset.
Sebanyak dua pesawat mendarat di Lhokseumawe, dua pesawat di Rembele, dan satu pesawat di Banda Aceh.
“Semua pesawat misinya adalah membawa genset dari Kementerian ESDM,” katanya.
Bahlil menegaskan bahwa seribu genset yang dikirimkan saat ini masih tahap pertama. Selama infrastruktur kelistrikan di kawasan tersebut belum pulih, tutur dia, Kementerian ESDM akan terus melakukan intervensi, seperti mengirim bantuan berupa genset.
Terkait pasokan solar untuk seribu genset tersebut, Bahlil menyampaikan sudah membuat tim terpadu dengan Pertamina Patra Niaga.
“Teman-teman Pertamina Patra Niaga yang akan memasok BBM-nya agar saudara-saudara kita yang kena musibah bisa cepat merasakan pelayanan negara, khususnya di sektor energi,” kata Bahlil. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desa Sungai Akhirnya Teraliri Listrik, Halikinnor Berharap Warga Bisa Memanfaatkan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian



