Pemkab Kepulauan Seribu Larang Kembang Api Saat Tahun Baru 2026, Fokus pada Keselamatan dan Kebersihan Wisata

pantau.com
3 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengimbau wisatawan untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan pada malam pergantian Tahun Baru 2026 demi menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama.

Imbauan ini sesuai dengan arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang telah memutuskan tidak akan ada pesta kembang api di seluruh wilayah Jakarta pada malam pergantian tahun.

“Saya segera memutuskan kembang api menurut saya juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” ujar Pramono.

Imbauan Fokus pada Keselamatan dan Pariwisata Berkelanjutan

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengingatkan wisatawan untuk menyambut tahun baru dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

“Kami berharap masyarakat dan wisatawan dapat mematuhi aturan pelarangan kembang api dan petasan demi keselamatan bersama,” ungkapnya.

Sonti juga mengajak para pengunjung untuk menjaga kebersihan dan mendukung pariwisata berkelanjutan selama berada di Kepulauan Seribu.

Wisatawan diminta untuk mematuhi aturan keselamatan dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Kebersihan Lingkungan Jadi Tanggung Jawab Bersama

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Argadija, turut memberikan imbauan agar wisatawan dan pelaku usaha turut menjaga kebersihan, terutama di kawasan destinasi wisata.

“Menjaga kebersihan bukan hanya tugas aparat atau petugas kebersihan tapi tanggung jawab bersama,” tegas Argadija.

Ia menambahkan bahwa seluruh pihak memiliki peran penting dalam merawat dan menjaga lingkungan pesisir, terutama di tengah meningkatnya kunjungan wisata saat libur akhir tahun.

Imbauan ini menjadi bagian dari program Jaga Jakarta, yang menekankan pentingnya kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata di wilayah pesisir.

“Lingkungan pesisir harus terawat dan terjaga. Semua pihak bertanggung jawab untuk itu,” ujarnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
• 5 jam lalusuara.com
thumb
DLH Jabar Bantah Ada Pengurangan Sampah ke TPA Sarimukti
• 8 jam lalujpnn.com
thumb
4 Warga Spanyol Hilang Usai Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
• 7 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Kecelakaan Bus Berulang, Ahli Soroti Pentingnya Manajemen Perjalanan PO
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Ketahuan, Maling Helm Dihajar Massa
• 8 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.