Muatan Berlebih Picu Pecah Ban, Truk Boks Bawa LPG Terguling di Tol Priok

detik.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Truk boks mengangkut tabung gas terguling di Tol Wiyoto Wiyono, tepatnya di Km 05+600 usai mengalami pecah ban. Kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Cawang.

Peristiwa bermula saat kendaraan truk boks Isuzu dengan nomor polisi B-9715-TXV yang dikemudikan oleh HS melaju di lajur dua. Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, ban belakang bagian kanan kendaraan tiba-tiba pecah.

"Pecahnya ban tersebut disebabkan oleh kondisi kendaraan yang membawa muatan berlebihan," ujar Kasat OJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, Sabtu (27/12/2025).

Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya hingga truk oleng dan terguling. Posisi akhir kendaraan ditemukan melintang menghadap ke arah timur dengan kondisi roda kanan berada di atas.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, 54 Ribu Kendaraan Melintas di Puncak Bogor Hari Ini

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, pengemudi mengalami luka ringan di bagian lengan kanan dan kendaraan rusak.

"Korban jiwa nihil, pengemudi atas nama Hendro Simarmata mengalami luka ringan di lengan kanan. Namun, kendaraan mengalami kerusakan cukup serius pada bagian kiri dan depan," jelas Kompol Dhanar.

Selain kerusakan kendaraan, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sarana jalan tol berupa aspal yang tergores sepanjang kurang lebih 3 meter akibat benturan saat truk terguling.

Petugas PJR unit K.922 bersama pihak pengelola jalan tol segera tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas dan olah TKP. Langkah-langkah evakuasi kendaraan ke tempat yang lebih aman guna mencegah kemacetan panjang.

Pihak kepolisian kembali mengimbau kepada para pemilik armada angkutan barang dan pengemudi untuk selalu memperhatikan kapasitas muatan kendaraan. Overdimensi dan Overloading (ODOL) menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan fatal di jalan tol karena beban kerja ban dan sistem pengereman yang menjadi tidak maksimal.

Baca juga: One Way Berakhir, Lalin di Puncak Bogor Kembali Dibuka Dua Arah




(mea/dhn)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Penertiban PETI Besar-besaran di Kuansing, Puluhan Rakit Dimusnahkan
• 15 jam laludetik.com
thumb
BGN Sebut Program MBG 2026 Akan Dimulai Serentak 8 Januari
• 18 jam laludetik.com
thumb
Shalahuddin al-Ayyubi Dalam Catatan Pengelana Inggris
• 15 jam lalurepublika.co.id
thumb
Polri pulangkan sembilan WNI korban TPPO dari Kamboja
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Jalur Cirebon-Kuningan Terendam Banjir, Warga Diimbau lewat Jalur Alternatif
• 22 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.