Penulis: Alfin
TVRINews, Bengkalis
Anggota DPR RI Komisi XII Iyeth Bustami melakukan peninjauan kembali Gardu Induk Pakning Buruk Bakul guna mendukung rencana pembangunan kabel listrik bawah laut menuju Pulau Bengkalis. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan dalam menopang kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat.
Gardu Induk Pakning Buruk Bakul dinilai memiliki peran strategis sebagai salah satu titik penyaluran daya listrik melalui kabel bawah laut. Infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat sistem kelistrikan sekaligus meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan.
Iyeth Bustami menegaskan pentingnya ketersediaan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Bengkalis.
“Gardu Induk Pakning Buruk Bakul menjadi bagian penting dalam rencana penguatan sistem kelistrikan melalui kabel bawah laut. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan dan evaluasi agar infrastruktur ini benar-benar siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis,” ujar Iyeth Bustami, dalam keterangan yang diterima redaksi Sabtu, 27 Desember 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Iyeth Bustami didampingi Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkalis Ade Pratama Saputra. Ade menjelaskan kondisi teknis gardu induk serta kesiapan sistem kelistrikan untuk mendukung penyaluran listrik melalui kabel bawah laut.
Ade Pratama Saputra menyampaikan komitmen PLN Bengkalis dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
“PLN siap mendukung program strategis ini melalui penguatan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor agar kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya mineral, Iyeth Bustami mendorong koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PT PLN (Persero) agar perencanaan serta pelaksanaan pembangunan kelistrikan berjalan optimal.
Ia menilai keberadaan kabel listrik bawah laut yang ditopang gardu induk memadai akan berdampak positif terhadap stabilitas pasokan listrik, peningkatan pelayanan publik, serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Peninjauan ini menjadi bagian dari pengawasan DPR RI di sektor energi sekaligus wujud komitmen pemerataan akses listrik di wilayah kepulauan dan daerah terpencil. Dengan penguatan peran Gardu Induk Pakning Buruk Bakul, Bengkalis diharapkan menikmati pasokan listrik yang lebih stabil, efisien, dan berkelanjutan guna mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.
Editor: Redaktur TVRINews



