JAKARTA, DISWAY.ID-- Thailand dan Kamboja telah setuju untuk melakukan gencatan senjada dan mulai diberlakukan pada Sabtu 27 Desember 2025 pukul 12.00 waktu setempat.
"Gencatan senjata akan berlaku mulai pukul 12.00 hari ini di sepanjang garis kontak militer [kedua negara]," ujar Menteri Pertahanan Thailand Natthaphon Narkphanit usai perundingan bilateral dengan Kamboja, Sabtu 27 Desember 2025.
BACA JUGA:Jadwal Tayang Drama China The Unclouded Soul Episode 1-40 END, Kisah Cinta Manusia dan Raja Siluman!
BACA JUGA:Ratusan Rumah Terendam Banjir Balangan Kalsel, Tinggi Air Hanya Sisakan Atap Rumah
Menurut Narkphanit, Kedua pihak juga sepakat untuk tidak menambah pasukan atau mengerahkan peralatan militer dan senjata tambahan di sepanjang perbatasan.
Ia menegaskan seluruh pasukan di garis kontak harus sepenuhnya menghentikan semua tindakan permusuhan.
Gencatan senjata itu juga akan dipantau ketat selama 72 jam oleh kedua pihak dan para pengamat militer dari negara-negara anggota ASEAN.
BACA JUGA:Walkot Tangsel Sebut Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Teknologi PSEL
BACA JUGA:Kota Tua Jakarta Gelar Doa Bersama untuk Sumatera di Malam Pergantian Tahun, Tak Ada Pesta Kembang Api!
"Jika wilayah perbatasan tetap aman, warga yang dievakuasi bisa kembali," kata Narkphanit.
Ia menambahkan bahwa Thailand selanjutnya akan menyerahkan prajurit yang ditangkap ke pihak Kamboja.
Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung puluhan tahun.
Namun, sengketa itu berubah menjadi konflik bersenjata pada 24 Juli, ketika kedua negara saling melancarkan tembakan artileri dan serangan udara.
BACA JUGA:Empati Korban Bencana, Kapolda Tak Ingin Langit Riau Ada Ledakan Kembang Api
BACA JUGA:Korban Bencana Aceh- Sumatra 1.135 Jiwa, Hampir 490 Ribu Warga Jadi Pengungsi
- 1
- 2
- »


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456593/original/098758700_1766906379-IMG_20251225_175128.jpg)
