Jakarta: Pesta kembang api secara tidak diperbolehkan digelar di DKI Jakarta, saat malam pergantian tahun 2026. Hal ini berdampak pada pihak Ancol Taman Impian, yang juga membatalkan pesta kembang api.
Corporate Communication Manager Ancol, Daniel Windriatmoko membenarkan pihaknya meniadakan pertunjukan kembang api besar. Malam pergantian tahun di Ancol diisi konser kepedulian, doa bersama untuk korban bencana Sumatra. Sebagai ganti kembang api, Ancol akan menerbangkan ribuan drone untuk menghibur pengunjung Ancol.
Daniel pun membocorkan konsep acara pengganti pesta kembang api tersebut. Pertunjukan ribuan drone akan menghiasi langit Ancol dengan pesan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Sumatera.
"Sebagai gantinya, kami sedang menyiapkan Drone Light Show. Kurang lebih ada seribu drone yang akan bermain di atas langit Ancol," kata Daniel di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Desember 2025.
Baca Juga :Kapolda Tinjau Libur Nataru di Ancol hingga Bagikan Cokelat dan Susu ke Pengunjung
Drone Light Show tersebut akan digelar di Pantai Lagoon dan menjadi salah satu titik utama keramaian malam tahun baru. Daniel membocorkan bahwa akan ada formasi drone yang membentuk tulisan "Pray for Sumatera".
"Kita mengajak masyarakat untuk berempati terhadap saudara-saudara kita, korban banjir di Sumatera. Kita mendapat bocoran nanti ada formasi drone show ini membentuk tulisan Pray for Sumatera. Semoga ini menggugah empati masyarakat yang akan berkunjung di Ancol," jelas Daniel.
Atraksi drone di Ancol. Foto: Istimewa
Meski pesta kembang api digantikan pertunjukan drone, Ancol tetap menggelar konser musik di beberapa titik pantai. Konser musik kemanusiaan bersama Dewa 19 feat Ello akan digelar di Pantai Karnaval, sementara konser musik dangdut akan ada di Pantai Festival.
"Konser tetap berlangsung, tapi kami mengajak masyarakat untuk lebih ke doa bersama, refleksi, dan solidaritas," kata Daniel.
