Martapura (ANTARA) - Kapolres Banjar, Kalsel AKBP Fadli meminta jamaah yang menghadiri pengajian rutin 5 Rajab 1447 Hijriah atau haul ke-21 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di Martapura, Kabupaten Banjar tak menerobos banjir ketika melintas di jalan yang tergenang menuju Kota Martapura.
"Saat ini sejumlah jalan alternatif menuju Kota Martapura tergenang, kami harap para jamaah Sekumpul agar bersabar dan menahan diri tidak menerobos banjir," kata dia di Martapura, Sabtu.
Fadli menjelaskan dua jalur alternatif utama menuju Martapura pada Sabtu tergenang yakni Jalan Martapura Lama dan jalan bypass Mataraman menuju Sungai Ulin, Banjarbaru.
Untuk Jalan Martapura Lama biasanya digunakan jamaah asal Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala.
Sedangkan jalan bypass Mataraman kerap digunakan jamaah asal hulu sungai atau wilayah utara Kalimantan Selatan termasuk jamaah asal Kalimantan Timur.
"Jika dalam kondisi normal alias tidak banjir, dua jalan ini memang menjadi alternatif yang kami sarankan untuk menghindari kemacetan di Jalan Ahmad Yani menuju Martapura," jelas Fadli.
Berdasarkan pantauan ANTARA, sepanjang Sabtu siang hingga malam ini jamaah Sekumpul mulai berdatangan.
Jalan Ahmad Yani pun terjadi peningkatan kepadatan arus kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Acara puncak pengajian rutin 5 Rajab di Sekumpul digelar pada Minggu (28/12) setelah Shalat Maghrib yang diperkirakan dihadiri tiga juta lebih jamaah seperti tahun lalu.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 2.895 warga terdampak banjir di Pariangan-Kalsel
Baca juga: Petugas evakuasi ratusan warga terdampak banjir bandang di Balangan
Baca juga: Baznas Agam dirikan dapur umum bagi warga terdampak banjir di Maninjau
"Saat ini sejumlah jalan alternatif menuju Kota Martapura tergenang, kami harap para jamaah Sekumpul agar bersabar dan menahan diri tidak menerobos banjir," kata dia di Martapura, Sabtu.
Fadli menjelaskan dua jalur alternatif utama menuju Martapura pada Sabtu tergenang yakni Jalan Martapura Lama dan jalan bypass Mataraman menuju Sungai Ulin, Banjarbaru.
Untuk Jalan Martapura Lama biasanya digunakan jamaah asal Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala.
Sedangkan jalan bypass Mataraman kerap digunakan jamaah asal hulu sungai atau wilayah utara Kalimantan Selatan termasuk jamaah asal Kalimantan Timur.
"Jika dalam kondisi normal alias tidak banjir, dua jalan ini memang menjadi alternatif yang kami sarankan untuk menghindari kemacetan di Jalan Ahmad Yani menuju Martapura," jelas Fadli.
Berdasarkan pantauan ANTARA, sepanjang Sabtu siang hingga malam ini jamaah Sekumpul mulai berdatangan.
Jalan Ahmad Yani pun terjadi peningkatan kepadatan arus kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Acara puncak pengajian rutin 5 Rajab di Sekumpul digelar pada Minggu (28/12) setelah Shalat Maghrib yang diperkirakan dihadiri tiga juta lebih jamaah seperti tahun lalu.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 2.895 warga terdampak banjir di Pariangan-Kalsel
Baca juga: Petugas evakuasi ratusan warga terdampak banjir bandang di Balangan
Baca juga: Baznas Agam dirikan dapur umum bagi warga terdampak banjir di Maninjau


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394042/original/018682800_1761624164-1000019693.jpg)


