SHOLAT merupakan tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal. Melaksanakan ibadah ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan, melainkan harus mengikuti tuntunan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Memahami tata cara sholat yang benar, mulai dari syarat sah, rukun, hingga bacaannya, adalah kunci agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Dalam artikel ini, Media Indonesia merangkum panduan lengkap pelaksanaan sholat fardhu, mencakup gerakan dan bacaan doa secara berurutan. Panduan ini disusun untuk membantu Anda memperbaiki kualitas ibadah harian.
Syarat Sah dan Rukun SholatSebelum masuk ke tata cara pelaksanaannya, penting untuk memastikan syarat sah sholat telah terpenuhi. Syarat sah meliputi suci dari hadas besar dan kecil (berwudhu), suci badan, pakaian, dan tempat dari najis, menutup aurat, masuk waktu sholat, serta menghadap kiblat.
Selain syarat sah, terdapat rukun sholat yang wajib dilakukan. Jika salah satu rukun ditinggalkan, maka sholat dianggap tidak sah. Rukun tersebut meliputi niat, berdiri bagi yang mampu, Takbiratul Ihram, membaca Surat Al-Fatihah, ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk tasyahud akhir, membaca tasyahud akhir, membaca sholawat Nabi, salam, dan tertib (berurutan).
Panduan Tata Cara Sholat LengkapBerikut adalah urutan gerakan dan bacaan sholat mulai dari awal hingga akhir:
1. Berdiri Tegak dan NiatPosisi badan harus tegak menghadap kiblat. Niat dilafalkan di dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram. Lafal niat berbeda tergantung sholat yang dikerjakan (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, atau Isya).
2. Takbiratul IhramMengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (bagi laki-laki) atau sejajar dada (bagi perempuan) seraya mengucapkan:
اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar."
Setelah takbir, disunnahkan membaca doa iftitah sambil bersedekap (tangan kanan di atas tangan kiri di dada):
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allāhu akbar kabīraw wal-ḥamdu lillāhi kaṡīraw wa subḥānallāhi bukrataw wa aṣīlā. Innī wajjahtu wajhiya lillażī faṭaras-samāwāti wal-arḍa ḥanīfam muslimaw wa mā ana minal-musyrikīn. Inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn. Lā syarīka lahū wa bi żālika umirtu wa ana minal-muslimīn.
4. Membaca Surat Al-Fatihah (Wajib)Membaca Surat Al-Fatihah adalah rukun yang tidak boleh ditinggalkan. Berikut bacaannya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek seperti Surat Al-Ikhlas atau surat lainnya.
5. Ruku'Membungkukkan badan hingga punggung rata, tangan memegang lutut, dan pandangan ke arah tempat sujud. Lakukan dengan tuma'ninah (tenang sejenak) sambil membaca tasbih 3 kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subḥāna rabbiyal-'aẓīmi wa biḥamdih.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dengan segala puji bagi-Nya."
Bangkit dari ruku' hingga berdiri tegak, sambil mengangkat kedua tangan dan membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allāhu liman ḥamidah.
Setelah tegak berdiri, lanjutkan membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbanā lakal-ḥamdu mil'as-samāwāti wa mil'al-arḍi wa mil'a mā syi'ta min syai'in ba'du.
7. SujudTurun untuk bersujud dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung jari kaki di lantai. Baca tasbih 3 kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subḥāna rabbiyal-a'lā wa biḥamdih.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dengan segala puji bagi-Nya."
Bangkit dari sujud dan duduk dengan tenang (duduk iftirasy), sambil membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlī warḥamnī wajburnī warfa'nī warzuqnī wahdinī wa 'āfinī wa'fu 'annī.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku."
Kemudian lakukan sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama.
9. Tasyahud (Tahiyat) Awal dan AkhirJika sholat lebih dari dua rakaat, pada rakaat kedua dilakukan duduk tasyahud awal. Namun, pada rakaat terakhir, wajib melakukan tasyahud akhir. Berikut bacaan tasyahud:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلهِ. السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
At-taḥiyyātul-mubārakātuṣ-ṣalawātuṭ-ṭayyibātu lillāh. As-salāmu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa raḥmatullāhi wa barakātuh. As-salāmu 'alainā wa 'alā 'ibādillāhiṣ-ṣāliḥīn. Asyhadu al lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muḥammadar rasūlullāh.
Pada Tasyahud Akhir, lanjutkan dengan membaca Sholawat Nabi:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
10. SalamGerakan terakhir adalah menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri seraya mengucapkan salam, dengan niat mengakhiri sholat:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
As-salāmu 'alaikum wa raḥmatullāh.
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada kalian."
Demikianlah panduan lengkap mengenai tata cara sholat. Pastikan untuk selalu menjaga kekhusyukan (khusyu) dan tuma'ninah dalam setiap gerakan agar sholat kita sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
(P-4)




