Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo mewakili Mabes Polri mengirimkan bantuan berupa alat berat dan logistik ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera, di antaranya Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang di Provinsi Aceh, serta Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Dedi menyebut, bantuan kali ini difokuskan untuk membantu percepatan membuka kembali akses darat agar pengiriman bantuan bisa lebih mudah.
“Alat berat ini bagian yang menjadi fokus utama kami, dalam rangka untuk mempercepat akses-akses biar dibuka, kalau akses-akses dibuka maka jalur logistik bisa lebih lancar lagi,” ucap Dedi di Mapolres Tapteng pada Sabtu (27/12).
Menurutnya, dari wilayah-wilayah yang ia kunjungi, Tapanuli Tengah menjadi salah satu wilayah yang perlu bantuan berkelanjutan. Bahkan, sampai bulan puasa 2026 mendatang,
“Kemudian setelah tadi kita melihat Aceh, ulangi, Tapanuli Tengah ini, tampak cukup berat menurut saya, makanya butuh bantuan-bantuan lagi untuk penguatan sampai dengan menjelang bulan suci ramadan,” ucap Dedi.
“Ini akan kita bantu, tadi ada bantuan sembako untuk lima kecamatan, kemudian ada air bersih, kemudian kita juga bantu juga untuk masjid, kemudian untuk gereja, untuk air bersih pun sama, di sini kita sudah mengukur 15 titik air bersih, baik di lokasi pengungsian, kemudian di tempat-tempat yang memang tempat ibadah,” tambahnya.
Adapun alat berat yang dikirimkan berupa ekskavator. Selain untuk membantu membuka jalur, ekskavator juga akan dipakai untuk membantu membangun jembatan.
“Ya alat berat di sini ekskavator kita, ada 5 ekskavator, ekskavator bantu untuk membuka akses-akses, dan jembatan di sini Alhamdulillah jika bantuan dari Pak Bupati, kemudian Kapolres, teman-teman kayak ini sudah memperbaiki jembatan-jembatan tadi yang kita lalui,” ucap Dedi.
“Ada jembatan-jembatan yang rusak juga kita coba perbaiki biar akses semakin lebih baik, tambahnya.
Bantuan ini pun diserahkan Dedi secara langsung ke Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu dan jajaran Pemkab Tapanuli Tengah.




