Debu tebal yang berasal dari sisa lumpur banjir yang mengering kini memenuhi ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Hal ini diperparah dengan aktivitas kendaraan yang lalu lalang membuat material lumpur kering terangkat ke udara dan mengganggu jarak pandang serta pernapasan pengguna jalan.
Hal ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan warga Aceh Tamiang. Kondisi ini memaksa aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) turun tangan melakukan pembersihan dan penyiraman jalan protokol guna meminimalisir dampak buruk bagi masyarakat. Terutama mencegah penyebaran penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Upaya pembersihan ini difokuskan pada titik-titik krusial yang memiliki volume kendaraan tinggi dan konsentrasi debu paling pekat. Tindakan preventif ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan petugas kesehatan Polri yang bersiaga di pos pelayanan maupun tim patroli kesehatan mobile.
Polri juga berharap kegiatan penyiraman ini dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan masyarakat selama proses pemulihan pascabencana berlangsung.
(Daffa Yazid Fadhlan)



