ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengungkapkan kondisi di wilayah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh per Sabtu (27/12/2025).
"Untuk yang khusus yang di Aceh Utara, tadi dari diskusi saya dengan Pak Kapolda, kemudian Pak Bupati dan Kapolres, utamanya air bersih," katanya dalam program Kompas Petang KompasTV.
Menurut keterangannya, ada 300 titik di Aceh yang membutuhkan air bersih, dengan 83 titik dalam proses pemulihan.
"Kemudian untuk obat-obatan, Pak Bupati minta berapa obat-obatan karena ada sekitar tujuh puskesmas yang terdampak dan habis obat-obatan," ungkapnya.
Dedi mengatakan pihaknya akan membantu menyiapkan obat-obatan untuk dikirim ke Aceh Utara.
Dia juga mengungkapkan lumpuhnya operasional polres dan polsek di daerah-daerah terdampak bencana.
Baca Juga: Bahlil Ungkap 224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik Pascabencana
Ia mengatakan kendaraan operasional polres dan polsek terendam air. Oleh karena itu, pihaknya memberikan tambahan 20 kendaraan trail untuk Bhabinkamtibmas.
"Kemudian dua tambahan untuk kendaraan double cabin," imbuhnya.
Ia menyebut tambahan kendaraan tersebut untuk membantu penyaluran logistik ke daerah-daerah terdampak bencana dan operasional polres-polsek.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- wakapolri
- dedi prasetyo
- aceh utara
- aceh tamiang
- bencana sumatera
- banjir aceh




