Majene: Kawasan Pelabuhan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), semakin padat didatangi oleh ratusan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Gelombang kedatangan penumpang ini terlihat meningkat signifikan seiring dengan berlangsungnya momen libur sekolah di akhir tahun.
Mayoritas penumpang memilih menggunakan jasa transportasi Tol Laut KM Sabuk Nusantara 93 untuk menyeberang antar-pulau. Kapal perintis ini menjadi pilihan favorit masyarakat karena menawarkan tarif yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp50 ribu per penumpang.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan menjaga kondusivitas, aparat kepolisian setempat memperketat pengamanan di area pelabuhan. Peningkatan pengamanan dilakukan secara intensif, baik saat proses kedatangan maupun keberangkatan kapal untuk menjamin keselamatan warga.
Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair) Kepolisian Resor (Polres) Majene, Iptu Armin, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel khusus selama periode libur Nataru. Strategi pengamanan dilakukan dengan membagi anggota ke dalam beberapa tim yang bertugas secara bergantian.
"Kami dari Polair menurunkan tim untuk melakukan pengamanan setiap kapal yang datang ini yang saya bagi dalam tiga regu. Jadi dalam setiap kali itu satu regu yang turun untuk mengamankan dalam rangka Nataru ini," ujar Iptu Armin, dikutip dari Metro Pagi Primetime, Sabtu, 27 Desember 2025.
Selain personel dari Satuan Polair, operasi pengamanan di pelabuhan ini juga melibatkan dukungan dari satuan fungsi kepolisian lainnya. Satuan Sabhara dan unit terkait turut diterjunkan ke lokasi untuk memaksimalkan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat yang bepergian.
(Daffa Yazid Fadhlan)


