Apa yang Dimaksud dengan Asmaul Husna? Pengertian, Dalil, dan Keutamaannya

mediaindonesia.com
7 jam lalu
Cover Berita

BAGI setiap muslim, mengenal Allah SWT adalah kewajiban yang paling mendasar dalam akidah. Salah satu cara utama untuk mengenal Sang Pencipta adalah dengan memahami apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna. Istilah ini sering kita dengar dalam pengajian, pelajaran agama, maupun lantunan zikir sehari-hari. Namun, pemahaman yang mendalam mengenai definisi, makna, serta dalil yang melandasinya sangat diperlukan agar pengamalan kita tidak sekadar di lisan, melainkan meresap ke dalam hati dan perbuatan.

Pengertian Asmaul Husna Secara Bahasa dan Istilah

Untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna, kita perlu menelusurinya dari segi etimologi (bahasa) dan terminologi (istilah). Secara bahasa, Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu Al-Asma (الأسماء) dan Al-Husna (الحسنى).

Kata Al-Asma merupakan bentuk jamak dari kata Ismun (اسم) yang berarti nama. Sedangkan Al-Husna adalah bentuk muannats (feminin) dari kata Al-Ahsan yang berarti terbaik, terindah, atau paling bagus. Jadi, secara harfiah, Asmaul Husna berarti nama-nama yang paling indah atau nama-nama yang terbaik.

Sementara itu, secara istilah syariat, Asmaul Husna didefinisikan sebagai nama-nama Allah SWT yang indah dan agung, yang sesuai dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Nama-nama ini merupakan gelar kemuliaan yang Allah tetapkan bagi diri-Nya sendiri, atau yang diajarkan kepada Rasulullah SAW, atau yang termaktub dalam kitab suci-Nya. Nama-nama ini menunjukkan bahwa Allah Maha Sempurna dan bersih dari segala kekurangan.

Dalil Tentang Asmaul Husna dalam Al-Qur'an

Keberadaan dan perintah untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna memiliki landasan hukum yang sangat kuat di dalam Al-Qur'an. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk menyeru nama-nama-Nya yang indah tersebut saat memohon doa.

Salah satu dalil utama terdapat dalam Surat Al-A'raf ayat 180:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ

Artinya: "Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf: 180).

Selain itu, penegasan mengenai keesaan Allah dan kepemilikan nama-nama terbaik ini juga disebutkan dalam Surat Taha ayat 8:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى

Artinya: "(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik)." (QS. Taha: 8).

Ayat-ayat di atas menegaskan bahwa memahami apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna bukan sekadar pengetahuan kognitif, melainkan panduan praktis dalam beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.

Jumlah Asmaul Husna

Berapa jumlah Asmaul Husna? Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang menghafalkannya (menjaganya/mengamalkannya), maka ia akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim).

Meskipun hadis tersebut menyebutkan angka 99, mayoritas ulama berpendapat bahwa nama-nama Allah tidak terbatas hanya pada jumlah tersebut. Angka 99 dalam hadis ini dimaknai sebagai jumlah nama yang diketahui dan diajarkan secara spesifik yang memiliki jaminan surga bagi yang mengamalkannya. Namun, hakikat kesempurnaan Allah tidak terbatas, sehingga nama dan sifat-Nya pun tidak terbatas.

Contoh dan Makna Asmaul Husna

Untuk lebih memahami keagungan Allah, berikut adalah beberapa contoh dari 99 Asmaul Husna beserta maknanya yang sering kita jumpai:

  • Ar-Rahman (الرَّحْمَنُ): Yang Maha Pengasih. Artinya Allah memberikan kasih sayang kepada seluruh makhluk-Nya di dunia tanpa pilih kasih.
  • Ar-Rahim (الرَّحِيمُ): Yang Maha Penyayang. Kasih sayang yang khusus diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak.
  • Al-Malik (الْمَلِكُ): Yang Maha Merajai. Allah adalah penguasa mutlak atas segala sesuatu di alam semesta.
  • Al-Quddus (الْقُدُّوسُ): Yang Maha Suci. Allah suci dari segala kekurangan, aib, dan kesalahan.
  • As-Salam (السَّلاَمُ): Yang Maha Memberi Kesejahteraan. Allah adalah sumber kedamaian dan keselamatan bagi makhluk-Nya.
Keutamaan Memahami dan Mengamalkan Asmaul Husna

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna, langkah selanjutnya adalah mengamalkannya. Terdapat banyak keutamaan bagi seorang muslim yang senantiasa melafalkan, memahami makna, dan meneladani sifat-sifat Allah tersebut, di antaranya:

1. Kunci Menuju Surga

Sebagaimana hadis yang telah disebutkan sebelumnya, menjaga dan mengamalkan Asmaul Husna adalah salah satu jalan menuju surga Allah SWT. "Menjaga" di sini tidak hanya berarti menghafal lisan, tetapi juga meyakini dalam hati dan mengimplementasikan konsekuensi dari nama tersebut dalam perbuatan.

2. Mustajabnya Doa

Berdoa dengan menyertakan Asmaul Husna (Tawasul bi Asmaillah) adalah salah satu adab doa yang sangat dianjurkan. Misalnya, ketika meminta rezeki, kita menyeru "Ya Razzaq" (Wahai Pemberi Rezeki). Ketika memohon ampunan, kita menyeru "Ya Ghaffar" (Wahai Maha Pengampun). Hal ini sesuai dengan perintah dalam Surat Al-A'raf ayat 180 di atas.

3. Menenangkan Hati

Mengingat Allah melalui nama-nama-Nya adalah bentuk zikir yang paling utama. Hati yang senantiasa terhubung dengan keagungan Allah melalui Asmaul Husna akan merasakan ketenangan, sebagaimana janji Allah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

4. Mengenal Rabb Lebih Dekat (Ma'rifatullah)

Tidak mungkin seseorang mencintai Allah jika tidak mengenal-Nya. Dengan mempelajari Asmaul Husna, seorang hamba akan semakin takjub dengan kebesaran Allah, sehingga tumbuh rasa cinta (mahabbah), takut (khauf), dan harap (raja') yang seimbang dalam dirinya.

Dengan demikian, memahami apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna adalah gerbang utama untuk meningkatkan kualitas spiritualitas kita. Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan untuk mempelajari, menghafal, dan mengamalkan nama-nama indah Allah dalam kehidupan sehari-hari.

(P-4)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Eks Penyidik: SP3 KPK di Kasus Tambang Rp 2,7 T Benar-benar Aneh
• 1 jam laludetik.com
thumb
3 Tindakan Orang Tua Yang Termasuk Bullying, Anak Diberi Julukan Negatif
• 23 jam lalugenpi.co
thumb
2 Maling Motor di Sidoarjo Babak Belur Dihajar Warga
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Masinton Bicara Normalisasi Sungai dan Efek Jera Pembalakan Liar Bikin Bencana
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Gempa M 5,6 di Pantai Selatan Bengkulu Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
• 23 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.