jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Hilirisasi dan Investasi/CEO Danantara Rosan Roeslani di kediaman pribadi Presiden, Jakarta, Sabtu.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden menerima laporan Rosan mengenai pembangunan hunian tetap untuk para pengungsi di Sumatera.
BACA JUGA: Prabowo Minta Pemerintah Tidak Libur, Fokus Tangani Bencana
“Presiden Prabowo meminta laporan mengenai 15.000 hunian yang khusus dibangun Danantara untuk warga terdampak di Sumatera,” kata Teddy saat dihubungi, Sabtu malam.
Rosan melaporkan minggu ini ada 500 unit rumah yang siap dibangun seiring dengan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
BACA JUGA: Tertibkan Kawasan Hutan, Prabowo: Jangan Pandang Bulu, Teruskan Perjuangan Ini
Di kediaman pribadi Presiden, Jalan Kertanegara Nomor 4, Rosan juga melaporkan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, kepada Presiden.
“Menteri Rosan menyampaikan bahwa atas inisiatif dan diplomasi Presiden Prabowo, Pemerintah Saudi mendukung penuh program tersebut, terutama setelah Putra Mahkota Mohammed bin Salman berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Prabowo pada 8 Desember lalu,” kata Teddy.
Teddy mengatakan Presiden Prabowo ingin seluruh jemaah haji Indonesia memiliki tempat dan fasilitas penginapan nyaman tersendiri saat melaksanakan ibadah haji dengan lokasi yang cukup dekat dengan Masjidil Haram.
Dalam beberapa kesempatan, Rosan mengumumkan Pemerintah Indonesia melalui Danantara telah membeli hotel dan sebidang tanah seluas lima hektare di daerah Thakher, Mekkah.
Di daerah tersebut, Pemerintah Arab Saudi juga membangun jembatan berbentuk terowongan menuju Masjidil Haram. Jika akses jembatan itu digunakan oleh para jemaah, maka jarak dari hotel menuju Masjidil Haram sekitar 2,5 kilometer.
Kemudian, Danantara saat ini juga masuk dalam daftar penawar untuk lelang tanah di Western Hindawiyah, Makkah.
Tanah itu juga diperuntukkan sebagai Kampung Haji Indonesia, yang jaraknya juga 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti




