Jakarta (ANTARA) - Xiaomi 17 Ultra Leica Edition diwartakan laris manis di China, tetapi sebagian pembelinya menawarkan kembali perangkat tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga resmi di platform jual beli barang bekas.
Menurut siaran Gizmochina yang dikutip pada Minggu, Xiaomi 17 Ultra Leica Edition yang baru langsung ludes terjual bahkan sebelum penjualan resmi produk dimulai.
Xiaomi 17 Ultra Leica resmi diperkenalkan pada 25 Desember 2025 dan layanan pemesanan awalnya dibuka pada hari yang sama. Penjualan ponsel yang mengunggulkan dukungan fotografi itu dimulai pada 27 Desember 2025.
Namun, bahkan sebelum Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dikirimkan kepada pembeli awal, orang-orang yang ingin menjual kembali ponsel dengan dukungan fotografi unggul itu telah mendaftarkannya di platform penjualan barang bekas.
Jadi, orang-orang yang telah memesan Xiaomi 17 Ultra Leica Edition berencana menjualnya kembali segera setelah perusahaan mengirimkan ponsel unggulan tersebut.
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dipasarkan dengan harga resmi mulai 7.999 yuan atau sekitar Rp19 juta untuk varian RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB serta 8.999 yuan atau sekitar Rp21,4 juta untuk varian tertinggi dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 1 TB.
Namun, model ponsel baru itu ditawarkan dengan harga yang lebih mahal di platform jual beli barang bekas.
Sebagai gambaran, orang-orang yang ingin menjual kembali Xiaomi 17 Ultra Leica Edition menawarkan ponsel varian tertinggi dengan harga 9.999 yuan (sekitar Rp23,8 juta) sampai 10.000 yuan (Rp23,9 juta) lebih.
Baca juga: Xiaomi 17 Ultra debut 25 Desember 2025 dengan peningkatan kamera
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dirancang khusus untuk para penggemar fotografi.
Ponsel dengan kontrol manual ini mengusung desain menyerupai kamera klasik, dengan bodi dua warna yang terinspirasi dari kamera Leica seri M serta logo titik merah khas Leica di bagian belakang.
Perangkat ini juga memiliki mode eksklusif Leica Moment, dengan reproduksi warna ala Leica M9, simulasi film hitam putih M3 dan MONOPAN 50, serta rasio gambar klasik 3:2 full-frame.
Selain itu, Xiaomi 17 Ultra Leica dilengkapi dengan cincin zoom manual di modul kamera, yang dapat diputar untuk mengatur bidikan lensa sekaligus mengaktifkan kamera secara otomatis.
Xiaomi menyebut cincin itu mampu mendeteksi pergerakan sekecil 0,03 milimeter dan dapat diprogram ulang untuk fungsi lain seperti pengaturan eksposur dan fokus manual.
Baca juga: Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH
Baca juga: Samsung kemungkinan usung teknologi kamera baru pada Galaxy S27
Menurut siaran Gizmochina yang dikutip pada Minggu, Xiaomi 17 Ultra Leica Edition yang baru langsung ludes terjual bahkan sebelum penjualan resmi produk dimulai.
Xiaomi 17 Ultra Leica resmi diperkenalkan pada 25 Desember 2025 dan layanan pemesanan awalnya dibuka pada hari yang sama. Penjualan ponsel yang mengunggulkan dukungan fotografi itu dimulai pada 27 Desember 2025.
Namun, bahkan sebelum Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dikirimkan kepada pembeli awal, orang-orang yang ingin menjual kembali ponsel dengan dukungan fotografi unggul itu telah mendaftarkannya di platform penjualan barang bekas.
Jadi, orang-orang yang telah memesan Xiaomi 17 Ultra Leica Edition berencana menjualnya kembali segera setelah perusahaan mengirimkan ponsel unggulan tersebut.
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dipasarkan dengan harga resmi mulai 7.999 yuan atau sekitar Rp19 juta untuk varian RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB serta 8.999 yuan atau sekitar Rp21,4 juta untuk varian tertinggi dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 1 TB.
Namun, model ponsel baru itu ditawarkan dengan harga yang lebih mahal di platform jual beli barang bekas.
Sebagai gambaran, orang-orang yang ingin menjual kembali Xiaomi 17 Ultra Leica Edition menawarkan ponsel varian tertinggi dengan harga 9.999 yuan (sekitar Rp23,8 juta) sampai 10.000 yuan (Rp23,9 juta) lebih.
Baca juga: Xiaomi 17 Ultra debut 25 Desember 2025 dengan peningkatan kamera
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dirancang khusus untuk para penggemar fotografi.
Ponsel dengan kontrol manual ini mengusung desain menyerupai kamera klasik, dengan bodi dua warna yang terinspirasi dari kamera Leica seri M serta logo titik merah khas Leica di bagian belakang.
Perangkat ini juga memiliki mode eksklusif Leica Moment, dengan reproduksi warna ala Leica M9, simulasi film hitam putih M3 dan MONOPAN 50, serta rasio gambar klasik 3:2 full-frame.
Selain itu, Xiaomi 17 Ultra Leica dilengkapi dengan cincin zoom manual di modul kamera, yang dapat diputar untuk mengatur bidikan lensa sekaligus mengaktifkan kamera secara otomatis.
Xiaomi menyebut cincin itu mampu mendeteksi pergerakan sekecil 0,03 milimeter dan dapat diprogram ulang untuk fungsi lain seperti pengaturan eksposur dan fokus manual.
Baca juga: Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH
Baca juga: Samsung kemungkinan usung teknologi kamera baru pada Galaxy S27





