Koinsayang Bertransformasi jadi OSL Indonesia

medcom.id
11 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Memasuki akhir tahun 2025 dan menyongsong tahun baru 2026, industri aset kripto di Indonesia menunjukkan perkembangan yang semakin matang dan memasuki fase baru. Pertumbuhan tidak lagi hanya diukur dari adopsi, tetapi juga kepercayaan, tata kelola, dan standar perlindungan pengguna.
 
Menjawab perubahan tersebut, Koinsayang resmi bertransformasi menjadi OSL Indonesia, sebuah langkah strategis yang menandai evolusi brand sekaligus komitmen untuk menghadirkan standar global kepatuhan dan keamanan dalam layanan kripto di Indonesia.
 
Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama dan identitas visual. Di tengah meningkatnya kompleksitas industri kripto secara global, OSL Indonesia hadir untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin menuntut keamanan, kepatuhan regulasi, dan kredibilitas jangka panjang dalam ekosistem aset digital. Standar Global, Kini di Indonesia Mengusung tema “Global Standards, Now in Indonesia”, OSL Indonesia memposisikan diri untuk menetapkan tolok ukur baru dalam industri kripto nasional. Layanan kripto tidak hanya dituntut untuk inovatif, tetapi juga harus dibangun di atas fondasi tata kelola yang kuat, transparansi, dan keberlanjutan.

Kevin Cui, Executive Director sekaligus Chief Executive Officer OSL Group, mengatakan, "Memperkuat posisi Indonesia dalam jejak global OSL Group merupakan langkah krusial seiring kami mendorong kemajuan strategis ekosistem perdagangan aset digital dan pembayaran kami. Transformasi ini membawa keahlian global, keunggulan operasional, serta standar kepatuhan dan keamanan yang melekat ke pasar lokal, yang mendukung upaya kami untuk mewujudkan ekonomi digital yang berkembang pesat." Didukung Reputasi Global dan Tata Kelola Kelas Dunia Sebagai bagian dari OSL Group, OSL Indonesia didukung oleh fondasi perusahaan berskala internasional. OSL Group merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong, serta didukung oleh investor institusional global, yang mencerminkan kepercayaan terhadap tata kelola dan model bisnis OSL secara global. Lebih lanjut, OSL Group juga diakui sebagai salah satu World’s Top Fintech Companies 2025 oleh CNBC atas peran dan kontribusinya dalam ekosistem teknologi finansial global.
 
Selain itu, OSL Group memiliki lebih dari 50 lisensi global, baik yang telah diperoleh maupun sedang dalam proses pengajuan. Cakupan lisensi ini menegaskan komitmen OSL terhadap pendekatan bisnis yang mengedepankan kepatuhan regulasi dan perlindungan pengguna di berbagai yurisdiksi.
 
Dalam evolusi brand ini, OSL Indonesia menegaskan tiga pilar utama layanannya, yaitu kepatuhan dan regulasi, keahlian global dengan kehadiran lokal, serta komitmen untuk menjadi standar masa depan industri kripto di Indonesia. Bagi pengguna, seluruh layanan, fitur, dan komitmen terhadap keamanan aset pengguna tetap berjalan normal seperti sebelumnya. 
 
Melalui transformasi ini, OSL Indonesia menegaskan visinya untuk berperan aktif dalam membangun masa depan industri kripto nasional yang tidak hanya didorong oleh inovasi, tetapi juga oleh standar, tata kelola, dan kepercayaan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wakapolri Tinjau Dapur Umum Bhayangkari hingga Resmikan Sumur Bor di Sumbar
• 1 jam laludetik.com
thumb
Arus Balik Natal Macet Arah Jakarta , Polisi Terapkan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
• 1 jam laluliputan6.com
thumb
Jelang Puncak Libur Nataru, Kepala BPH Migas Ungkap Hasil Pantauan Stok BBM di Jalur Wisata
• 16 menit lalutvonenews.com
thumb
Gubernur Sumsel Sebut Truk ODOl Jadi Penyebab Jalan Sekayu-Muara Beliti Rusak
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Jelang Nataru, KLH/BPLH Siapkan Sanksi bagi Daerah Lalai Kelola Sampah
• 11 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.