Yaman Bergejolak, Kemlu RI Soroti Ancaman Keamanan dan Penderitaan Warga Sipil

disway.id
19 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan keprihatinan atas meningkatnya eskalasi konflik di Republik Yaman yang dinilai berpotensi memperburuk kondisi keamanan serta menambah penderitaan warga sipil.

Indonesia menegaskan terus memantau perkembangan situasi di sejumlah wilayah Yaman di tengah meningkatnya ketegangan antarpihak.

"Indonesia mengikuti dengan seksama perkembangan situasi di Republik Yaman, termasuk di Hadramout dan Al-Mahra, serta menyampaikan keprihatinan terhadap meningkatnya ketegangan yang berpotensi memperburuk kondisi keamanan dan menambah penderitaan rakyat Yaman," tulis keterangan Kemlu di X, Minggu, 28 Desember 2025.

BACA JUGA:Jaga Kenyamanan Perayaan Natal 2025, DLH DKI Siagakan 1.050 Petugas Kebersihan

Kemlu menegaskan pemerintah Indonesia mengimbau agar semua pihak menahan diri, menghentikan eskalasi, serta menghindari tindakan sepihak yang dapat mengganggu stabilitas.

"Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri, menghentikan eskalasi, serta menghindari tindakan sepihak yang dapat mengganggu stabilitas," lanjut Kemlu..

BACA JUGA:Ousmane Dembele ke Arsenal: Ketidaknyamanan di PSG Buka Pintu Menuju Kepindahan Impian

"Dalam kaitan ini, Indonesia mencatat dan mengapresiasi upaya Kerajaan Arab Saudi serta negara-negara terkait, bersama para pemangku kepentingan di Yaman untuk meredakan ketegangan dan memulihkan stabilitas," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Transisi Selatan (Southern Transitional Council/STC), kelompok separatis Yaman yang didukung Uni Emirat Arab (UEA), menuduh jet tempur Arab Saudi membombardir posisi mereka di wilayah Hadramout pada Jumat, 26 Desember 2025.

BACA JUGA:Liburan Nataru Lebih Nyaman, Ini Rekomendasi Mobil Bekas Ideal untuk Keluarga

Arab Saudi merupakan pendukung utama pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Menurut STC, serangan udara tersebut terjadi sehari setelah Arab Saudi mendesak kelompok itu untuk mengembalikar wilayah yang baru direbut dari pasukan pemerintah Yaman.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tutup Tahun dengan Olahraga: Warga Padati CFD Bundaran HI di Penghujung 2025
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Wakapolri Tinjau Dapur Umum Bhayangkari hingga Resmikan Sumur Bor di Sumbar
• 10 jam laludetik.com
thumb
Naoya Inoue Lampaui Rekor Legenda Tinju Floyd Mayweather Jr, The Monster Disebut Salah Satu Petinju Terhebat
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
Lonjakan Mobilitas Natal Tercatat Dorong Konsumsi Domestik
• 12 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Detik-Detik Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Taiwan
• 12 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.