Anniversary ke-7 Petarung Kehidupan Nusantara, Tegaskan Komitmen Prestasi dan Kepedulian Sosial

MADIUN (Realita) — Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Petarung Kehidupan Nusantara (PTKN) memperingati Anniversary ke-7 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Momentum ini menjadi ajang refleksi perjalanan organisasi yang selama tujuh tahun konsisten berkontribusi nyata di bidang seni, sosial, budaya, dan olahraga.

Peringatan Anniversary ke-7 tersebut digelar di Warung Garasi, Jalan Janur Sari, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Sabtu malam (27/12/2025). Acara ditandai dengan prosesi potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan organisasi, sekaligus mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar Petarung Kehidupan Nusantara.

Baca juga: Kasus Kematian Remaja saat Latihan Silat, Polres Ponorogo Periksa Pelatih

Selain prosesi potong tumpeng, rangkaian kegiatan juga diisi dengan santunan ke sejumlah panti asuhan di Kota Madiun, pemberian penghargaan dan hadiah kepada atlet-atlet berprestasi PTKN, serta penggalangan dana kemanusiaan bagi korban bencana alam di wilayah Sumatera. Penggalangan dana tersebut melibatkan partisipasi aktif anggota organisasi dan para tamu undangan yang hadir.

Ketua Petarung Kehidupan Nusantara, Djoko Bambang Setiono (Make Joka), dalam keterangannya menyampaikan bahwa sejak berdiri tujuh tahun lalu, PTKN secara konsisten menjalankan kegiatan yang nyata, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di sektor olahraga.

“Selama tujuh tahun ini, pergerakan kami fokus pada olahraga, seni, budaya, dan sosial. PTKN bukan organisasi formalitas, tetapi organisasi yang bergerak secara nyata dan murni, serta telah terbukti melalui berbagai kegiatan dan prestasi,” ujarnya.

Menurutnya, di bidang olahraga, PTKN telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya pada tahun 2019, atlet PTKN berhasil meraih Juara Umum Muay Thai Jawa Timur.

Selain itu, para atlet PTKN hampir selalu membawa pulang medali dalam setiap kejuaraan yang diikuti, baik di tingkat regional maupun nasional.

“Di hampir setiap event pertandingan, kami pulang membawa medali. Terakhir, di ajang Kejurprov dan Kejurnas, atlet kami juga berhasil meraih prestasi,” tambah Djoko.

Baca juga: Siswa MTsN 1 Tanjab Barat Juara Tingkat Kabupaten

Ia juga menjelaskan bahwa, PTKN tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga aktif dalam pengembangan seni dan budaya. Sejumlah kegiatan dialog budaya telah digelar dengan menghadirkan seniman nasional, di antaranya Slamet Rahardjo dan Harry Tjahjono, sebagai bentuk kontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya.

Lebih lanjut, Djoko menyampaikan bahwa hingga saat ini jumlah anggota Petarung Kehidupan Nusantara yang tersebar di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 5.000 orang, mencerminkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap organisasi PTKN.

Selain itu, Ia juga berharap ke depan PTKN dapat terus meningkatkan prestasi serta memperoleh dukungan dan perhatian lebih dari pemerintah.

“Kami berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap Petarung Kehidupan Nusantara. Kami nyata, aktif, dan telah terbukti selama tujuh tahun ini,” tegasnya.

Baca juga: Haul Eyang Suro, Ribuan Pesilat SH Winongo Hitamkan Aloon-Aloon Ponorogo

Senada dengan hal tersebut, Armaya, Ketua DPRD Kota Madiun sekaligus penasihat Petarung Kehidupan Nusantara, menegaskan bahwa PTKN telah menunjukkan eksistensi yang kuat, khususnya di bidang olahraga, serta turut mengharumkan nama Kota Madiun di berbagai ajang kompetisi.

“Petarung Kehidupan Nusantara merupakan organisasi yang bergerak di bidang seni, budaya, dan olahraga, dan telah berjalan selama tujuh tahun. Eksistensinya sangat terasa, terutama melalui prestasi olahraga,” ujarnya.

Lebih jauh, Armaya menambahkan bahwa deretan prestasi tersebut menjadi bukti nyata kerja keras organisasi dan para atlet.

“Di ajang Porprov, PTKN berhasil meraih medali perunggu. Sementara di Tuban, atlet kami memperoleh satu emas dan dua perak. Ini membuktikan bahwa PTKN tidak hanya berbicara, tetapi menunjukkan prestasi nyata,” jelasnya.
Lebih lanjut, Armaya berharap para atlet Petarung Kehidupan Nusantara dapat terus meningkatkan prestasi serta membawa nama baik organisasi dan Kota Madiun di tingkat regional maupun nasional.yat

Editor : Redaksi