Catat Nomor Penting Angkutan Nataru untuk Perjalanan Aman dan Lancar

Kendaraan melintas saat penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2025). (Sumber: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 10,11 juta orang telah melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum, selama sembilan hari pelaksanaan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Nataru, pergerakan penumpang tercatat sejak 18 Desember 2025 (H-7) hingga 26 Desember 2025 (H+1 Natal) mencapai 10.117.847 orang.

Jumlah itu meningkat 4,85 persen dibandingkan periode Nataru 2024/2025 yang sebesar 9.649.440 orang.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi mengatakan, aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Baca Juga: SIM Keliling Jakarta Minggu 28 Desember Hanya Buka di 2 Lokasi, Cek Titiknya

“Sepuluh juta orang telah melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama Nataru 2025/2026. Keselamatan tetap kami utamakan dengan meningkatkan pengawasan operasional serta mengimbau masyarakat mematuhi arahan petugas,” kata Titis dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/12/2025).

Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan umum selama periode tersebut meliputi:

• Kereta api: 3.526.380 orang
• Angkutan udara: 2.460.518 orang
• Penyeberangan: 1.731.248 orang
• Angkutan darat (bus): 1.519.397 orang
• Angkutan laut: 880.304 orang

Baca Juga: Libur Nataru, 7.000 Wisatawan Malaysia Gunakan Whoosh ke Bandung dan Jawa Barat

Selain angkutan umum, Posko Pusat juga memantau mobilitas kendaraan pribadi. Tercatat 4,05 juta kendaraan melintas di gerbang tol Jabodetabek dan 3,37 juta kendaraan di gerbang tol non-Jabodetabek selama periode H-7 hingga H+1 Natal.

Untuk mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat, Kemenhub mengimbau publik menyimpan nomor penting dan call center selama masa libur Nataru, antara lain:

Nomor Darurat Nasional

1. Darurat terintegrasi: 112
2. Kepolisian: 110
3. Ambulans: 118
4. SAR Nasional: 115
5. Pemadam Kebakaran: 113

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :