jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengimbau wisatawan yang berkunjung di wilayah kepulauan tersebut tidak menyalakan kembang api di malam pergantian tahun.
Ha ini juga sejalan dengan instruksi dari Gubernur Jakarta Pramono Anung, yang meniadakan pesta kembang api di malam Tahun Baru, karena Indonesia sedang berduka adanya bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat
BACA JUGA: Hotel dan Mal di Jakarta Dilarang Merayakan Tahun Baru dengan Kembang Api
“Kami berharap masyarakat dan wisatawan dapat mematuhi aturan pelarangan kembang api dan petasan demi keselamatan bersama,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan dikutip Minggu (28/12).
Dia mengajak wisatawan menyambut Tahun Baru 2026 dengan penuh suka cita tanpa membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Pengumuman, Tidak Ada Pesta Kembang Api di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
Sonti juga mengimbau wisatawan untuk tetap mematuhi aturan keselamatan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu wisatawan juga diharapkan dapat mendukung pariwisata berkelanjutan selama berwisata di Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa tidak ada pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2026 di Jakarta.
“Saya segera memutuskan kembang api menurut saya juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” kata Pramono.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija juga mengajak masyarakat kepulauan dan wisatawan yang berkunjung agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan destinasi wisata di daerah tersebut sehingga tidak ditemukan lagi sampah berserakan di kawasan tersebut.
“Menjaga kebersihan bukan hanya tugas aparat atau petugas kebersihan tapi tanggungjawab bersama,” kata dia di Jakarta, Jumat (26/12).
Baca juga: Ribuan wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Natal 2025
Dia mengimbau masyarakat, pelaku usaha hingga wisatawan untuk bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan dan menjadikan kebersihan sebagai budaya bersama
“Seluruh pihak memiliki peran penting dalam merawat lingkungan pesisir,” kata dia.
Hal ini juga merupakan bagian dari Jaga Jakarta karena Pulau Seribu merupakan daerah destinasi wisata yang harus terjaga kebersihan dan kenyamanan.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul




