18.348 Warga Terdampak Banjir di Banjar-Kalsel, 302 Orang Terpaksa Mengungsi

viva.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

Banjar, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mencatat sebanyak 6.593 kepala keluarga (KK) atau 18.348 jiwa terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang masih terjadi hingga Minggu, 28 Desember 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 302 warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

“Hingga pukul 09.50 Wita, petugas menghimpun data belasan ribu warga yang terdampak banjir pada 89 desa yang tersebar di 14 kecamatan,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, dikonfirmasi di Banjar, Minggu (28/12/2025).

Baca Juga :
Pertamina Patra Niaga Sebut Tren Kebutuhan BBM Nataru Meningkat, Ini yang Jadi Fokus
Mengerikan, Kandang Persib Stadion GBLA 'Angker'

BPBD juga mencatat dampak banjir di Banjar-Kalsel terhadap permukiman warga. Sebanyak 5.206 unit rumah terdampak, dengan 1.714 unit di antaranya masih terendam air hingga laporan terakhir diterima.

Selain merendam rumah warga, banjir juga berdampak pada kelompok rentan. Yayan merinci, kelompok terdampak meliputi lansia sebanyak 505 jiwa, balita 310 jiwa, bayi 166 jiwa, anak-anak 368 jiwa, ibu hamil 113 jiwa, penyandang disabilitas 37 jiwa, serta kelompok dewasa sebanyak 13 jiwa.

Sementara itu, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 302 jiwa atau 113 KK. Dari jumlah tersebut, terdapat kelompok rentan balita sebanyak 45 orang, lansia 35 orang, serta warga dewasa sebanyak 119 orang.

“Hingga saat ini, personel gabungan dari Pusdalops, Satgas, TRC, TNI, Polri, pemerintah kecamatan beserta pemerintah desa rutin pengecekan dan pendataan warga yang terdampak, dan selalu memonitor kecamatan yang terdampak banjir,” kata Yayan.

Yayan menjelaskan, hingga Minggu pagi pukul 09.50 Wita, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar. Di Kecamatan Kertak Hanyar, genangan masih terjadi di Desa Simpang Empat dan Kertak Hanyar II. Sementara di Kecamatan Sungai Tabuk, banjir melanda Desa Lok Buntar, Pembantanan, Sungai Bangkal, dan Sungai Tabuk Keramat.

Banjir juga masih terjadi di Kecamatan Martapura, meliputi Desa Bincau, Bincau Muara, Tunggul Irang, Tunggul Irang Ulu, Tunggul Irang Ilir, Tungkaran, Labuan Tabu, Jawa Laut, dan Sungai Sipai. Di Kecamatan Karang Intan, genangan tercatat di Desa Awang Bangkal Barat, Awang Bangkal Timur, Karang Intan, Mandi Angin Barat, Mandi Angin Timur, Pasar Lama, Penyambaran, Jingah Habang Ulu, Jingah Habang Ilir, Kiram, Mali-Mali, Mandi Kapau Timur, Mandi Kapau Barat, Pandak Daun, Sungai Alang, Sungai Arfat, Sungai Landas, dan Sungai Asam.

Baca Juga :
Cuaca Ekstrem di Libur Akhir Tahun, Polisi Tambah Papan Peringatan di Jalur Puncak-Cianjur
Anggota DPR: Astacita Prabowo Perkuat Pembangunan Ekonomi Nasional
Wagub Rano Karno soal Penolakan UMP DKI: Wajar, Itu Dinamika Kehidupan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harimau Jawa Dianggap Masih Berkeliaran di Sukabumi, Ini Tandanya
• 3 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
5 Kafe dan Restoran Lokasi Syuting Emily in Paris Season 5
• 13 jam lalubeautynesia.id
thumb
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji 2026 untuk Calon Jemaah dari Daerah Terdampak Bencana
• 20 jam lalukompas.tv
thumb
Kesaksian Mengerikan Warga Agam saat Diguncang Gempa M 4,7, Posko Pengungsian Bergoyang
• 4 jam lalurctiplus.com
thumb
Hari Ini 50.965 Orang Balik ke Jakarta Naik Kereta Usai Liburan Natal 2025
• 4 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.