Harga HP Flagship Xiaomi 17 hingga Samsung Galaxy S26 Diramal Naik pada 2026

katadata.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

Harga HP atau handphone  flagship diramal naik, imbas kelangkaan pasokan cip memori. Xiaomi 17 Ultra disebut-sebut akan menjadi ponsel kelas atas pertama yang mengalami kenaikan harga.

Xiaomi 17 Ultra yang dirilis pada 25 Desember di Cina dibanderol 6.999 Yuan atau setara Rp 16,7 juta (kurs Rp2.393 per Yuan). Harganya 10% lebih mahal ketimbang Xiaomi 15 Ultra yang diluncurkan pada Maret 6.499 Yuan atau Rp 15,5 juta.

Media Korea Selatan Aju News melaporkan pada Rabu (24/12), harga Samsung Galaxy S26 dan iPhone 18, berpotensi lebih mahal ketimbang pendahulunya.

Samsung bahkan menargetkan penjualan seri Galaxy S26, Galaxy Z Flip 8, dan Galaxy Z Fold 8 sekitar 10% lebih mahal dibandingkan target penjualan flagship mereka tahun ini. 

Sementara itu, Counterpoint memperkirakan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) smartphone secara global akan naik sekitar 6,9% pada 2026. Kenaikan ini salah satunya disebabkan oleh strategi cost pass-through, produsen membebankan kenaikan biaya produksi kepada konsumen.

Padahal sebelumnya, analis memperkirakan kelangkaan cip memori berpengaruh besar terhadap HP kelas menengah alias mid-range dan kelas baawah atau entry level. Namun gawai flagship juga terkena dampak.

Biaya komponen (bill of materials) untuk gadget dengan harga di bawah US$ 200 atau kisaran Rp 3 jutaan (kurs Rp16.770 per US$), diperkirakan melonjak hingga 30%. Sebaliknya, ponsel kelas atas diproyeksikan mengalami kenaikan biaya produksi yang relatif lebih kecil secara proporsional. 

Penyebab Harga HP Naik pada 2026

Riset International Data Corporation atau IDC menunjukkan, kekurangan pasokan cip memori global membuat biaya produksi gadget naik. Kondisi ini juga akan mengurangi produksi gawai terutama kelas bawah hingga menengah berbasis sistem operasi alias OS Android, di mana pembeli lebih sensitif terhadap harga.

Akibatnya, jumlah ponsel Android kelas bawah dan menengah diperkirakan turun pada 2026. Sedangkan harga HP rata-rata atau  ASP diramal meningkat menjadi US$ 465 atau Rp 7,75 juta (kurs Rp 16.670 per US$) dibandingkan US$ 457 atau Rp 7,6 juta pada 2025.

“Seiring komponen memori menjadi semakin terbatas dan mahal, produsen menghadapi tekanan yang meningkat, untuk menaikkan harga HP,” kata Direktur Riset IDC Anthony Scarsella dikutip dari keterangan pers, Senin (15/12). “Vendor perlu mengadopsi strategi yang berbeda untuk melindungi pangsa pasar mereka.”

Ia memperkirakan beberapa OEM atau Original Equipment Manufacturer terpaksa menaikkan harga komponen. OEM adalah perusahaan yang memproduksi komponen atau produk untuk perusahaan lain, yang kemudian menjualnya dengan merek mereka sendiri.

OEM umum diterapkan di industri otomotif, elektronik, dan IT. Misalnya Apple bekerja sama dengan OEM Samsung Display untuk memproduksi layar iPhone.

Anthony Scarsella juga memproyeksikan, sebagian OEM menyesuaikan portofolio ke arah model HP yang lebih mahal dengan margin yang lebih tinggi untuk mengurangi sebagian dampak kenaikan harga memori.

“Tahun depan akan menjadi masa yang menantang bagi industri ini,” kata dia.

IDC pun memprediksi pengiriman smartphone di seluruh dunia hanya tumbuh 1,5% secara tahunan alias year on year (yoy) tahun ini menjadi 1,25 miliar. Sedangkan pada tahun depan, turun 0,9% yoy.

TahunAndroid + HarmonyiOSTotal Pasar20247,9%-0,5%6,2%20250,4%6,1%1,5%20260,0%-4,2%-0,9%20272,4%5,4%3,0%

Firma riset pasar khusus teknologi Counterpoint Research memproyeksikan harga memori naik 30% pada kuartal keempat 2025 dan berpotensi naik lagi 20% pada awal tahun depan.

Hal itu menandai krisis yang semakin parah, dengan kenaikan harga cip 50% sejak awal tahun. Lonjakan ini belum pernah terjadi sebelumnya, dikutip dari Red94, Rabu (10/12).

Samsung misalnya, menaikkan harga cip memori 30% - 60% per November, menurut sumber yang dikutip oleh Reuters.  Sementara itu, TrendForce melaporkan bahwa permintaan kontrak NAND Flash melonjak 60% pada November.

NAND Flash adalah jenis memori non-volatile atau tidak hilang saat listrik mati, yang dipakai untuk menyimpan data secara permanen. Teknologi ini menjadi fondasi storage modern seperti SSD, kartu memori, dan flash drive, yang menyimpan data dalam bentuk sel seperti SLC, MLC, TLC, QLC dengan kapasitas besar.

SSD atau Solid State Drive adalah perangkat penyimpanan berbasis NAND Flash yang menggantikan hard disk lama. SSD menggunakan controller dan cip NAND untuk menyimpan data dengan performa jauh lebih cepat.

Kenaikan harga cip disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan teknologi AI canggih. Teknologi ini membutuhkan kapasitas memori yang besar dan canggih, yang menyebabkan lonjakan permintaan cip global.

Akibatnya, seluruh rantai pasokan elektronik terpengaruh, dengan produsen besar seperti Samsung mengurangi alokasi produksi memori untuk HP guna memprioritaskan kebutuhan infrastruktur AI.

Kekurangan pasokan meluas ke memori DRAM dan NAND flash, sehingga menghilangkan opsi penggantian komponen apa pun. 

SK Hynix, produsen memori asal Korea Selatan, memperkirakan kekurangan pasokan akan berlanjut hingga akhir 2027, menunjukkan bahwa krisis ini akan meluas jauh melampaui 2026.

Analis industri telekomunikasi memperkirakan kenaikan harga terburuk akan terjadi pada pertengahan 2026, setelah kontrak produksi baru mulai berlaku, sebagaimana dikutip dari Red94, dua pekan lalu (10/12).

Produsen yang terikat perjanjian jangka panjang yang dinegosiasikan sebelum kekurangan pasokan akan mulai merasakan kenaikan biaya yang pada kuartal kedua dan ketiga 2026.

Presiden Xiaomi Lu Weibing menekankan bahwa tekanan biaya pada produksi smartphone akan memburuk tahun depan. “Saya memperkirakan tekanan biaya akan jauh lebih berat tahun depan dibandingkan tahun ini,” kata dia dikutip dari Qoo10, bulan lalu (24/11).

Kepala Pemasaran Produk Global Realme Francis Wong mengatakan industri semikonduktor sudah terbiasa bergulat dengan perubahan harga seiring munculnya teknologi baru. Tetapi, kali ini, mereka belum siap menghadapi kecepatan permintaan AI yang signifikan.

"Di sektor semikonduktor, akan selalu ada ketidaksesuaian (antara penawaran dan permintaan)," ujar Wang dikutip dari CNN, dua pekan lalu (10/12).  "Ini agak di luar dugaan."

Dikutip dari 91Mobiles, Francis Wong mengatakan penyebab utama kenaikan harga HP pada 2026 yakni meningkatnya biaya untuk komponen NAND Flash, DRAM, dan SSD, bagian integral dari penyimpanan dan memori di setiap gadget.

Komponen-komponen itu mengalami kenaikan harga yang berkelanjutan, karena pasokan yang semakin ketat dan persaingan yang meningkat untuk mendapatkan cip seiring tren AI.

Tren AI mendorong permintaan memori kelas atas. Komponen yang selama ini digunakan untuk smartphone hingga laptop, kini diprioritaskan untuk pusat data AI, server, dan komputasi bandwidth tinggi.

Produsen cip telah mengalihkan kapasitas dari DRAM dan NAND standar kelas ponsel pintar ke memori kelas perusahaan seperti HBM atau High Bandwidth Memory.

Pergeseran itu berdampak terhadap harga HP. “Ini masalah di seluruh industri, tidak ada merek yang dapat menghindar,” kata Wong dikutip dari 91Mobiles, bulan lalu (27/11).

Situasi itu semakin memburuk karena ketegangan perdagangan yang berkelanjutan, penyesuaian kembali rantai pasokan, dan fluktuasi mata uang. Dengan negara-negara yang memperketat aturan ekspor teknologi dan mendiversifikasi pusat manufaktur mereka, biaya produksi meningkat bersamaan dengan waktu tunggu yang lebih lama.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Malaysia Berencana Bangun Jembatan Hubungkan Melaka dan Dumai Riau
• 8 jam lalukatadata.co.id
thumb
Kemenhut Percepat Pembersihan Tumpukan Kayu Pascabanjir Sumatera
• 13 jam laluidxchannel.com
thumb
Imbas Kasus Darurat Militer, Eks Presiden Korsel Dituntut 10 Tahun Penjara
• 7 jam lalubisnis.com
thumb
Dituding Jadi Selingkuhan Jule, Selebgram Yuka Buka Suara
• 15 menit lalutabloidbintang.com
thumb
8 Titik Panggung Atraksi Drone Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta
• 5 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.