Profil Fernando Martín Carreras, Pelatih Valencia Women B yang Tewas dalam Tragedi Kapal di Labuan Bajo

grid.id
3 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Dunia sepak bola Spanyol tengah berduka setelah kabar meninggalnya Fernando Martín Carreras mencuat ke publik. Sosok yang dikenal sebagai pelatih tim B Putri Valencia itu menjadi korban kecelakaan kapal wisata di Indonesia. Untuk mengenang masa hidupnya, inilah profil Fernando Martín Carreras yang menarik untuk diketahui. 

Tragedi tersebut terjadi di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat malam, 26 Desember 2025. Fernando Martín Carreras dilaporkan meninggal dunia bersama tiga anaknya dalam insiden memilukan tersebut.

Kepergian ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, klub, dan komunitas sepak bola Spanyol. Berikut profil Fernando Martín Carreras, perjalanan karier, serta respons dunia sepak bola atas tragedi ini.

Profil Fernando Martín Carreras

Mengutip Kompas.com, Minggu (28/12/2025). Fernando Martín Carreras lahir di Valencia, Spanyol, pada 27 Agustus 1981. Fernando Martín Carreras mengembuskan napas terakhirnya pada usia 44 tahun.

Ia dikenal sebagai figur pekerja keras dan berdedikasi tinggi di dunia sepak bola. Kehidupan pribadinya juga kerap jauh dari sorotan, meski ia aktif di lingkungan sepak bola regional Valencia. Tragedi yang merenggut nyawanya bersama tiga anaknya membuat profil Fernando Martín Carreras kini mendapat perhatian luas publik internasional.

Menelusuri profil Fernando Martín Carreras, ia mengawali karier sebagai pemain sepak bola profesional di Spanyol. Berposisi sebagai bek tengah, Fernando memiliki postur sekitar 184 sentimeter yang membuatnya tangguh di lini pertahanan.

Ia pernah membela sejumlah klub di Divisi Segunda B, kompetisi yang setara dengan Liga 3 Spanyol. Klub-klub tersebut antara lain Benidorm pada musim 2005–2006, kemudian Cultural Leonesa, Alcoyano, FC Cartagena, hingga Ontinyent pada musim 2013–2014. Secara total, profil Fernando Martín Carreras mencatatkan 243 pertandingan di level profesional sepanjang karier bermainnya.

Dikutip Tribun Video, salah satu pencapaian penting dalam karier Fernando Martín Carreras adalah keberhasilannya meraih gelar juara Divisi Segunda B bersama Alcoyano pada musim 2008–2009. Prestasi tersebut menjadi momen puncak dalam perjalanan kariernya sebagai pemain.

Konsistensi dan pengalaman yang ia miliki membuat Fernando dikenal sebagai pemain berkarakter disiplin. Setelah bertahun-tahun berkiprah di sepak bola profesional, ia akhirnya memutuskan gantung sepatu. Namun, kecintaannya terhadap sepak bola tidak berhenti sampai di situ.

Setelah pensiun sebagai pemain, Fernando Martín Carreras berlanjut ke dunia kepelatihan. Ia mulai meniti karier di sektor pembinaan dan pengembangan pemain muda.

 

Puncaknya, pada musim 2025–2026, Fernando dipercaya menjadi pelatih kepala tim B Putri Valencia. Tim tersebut berkompetisi di Tercera RFEF, divisi tingkat empat dalam sistem liga sepak bola Spanyol.

Penunjukan ini menandai kepercayaan besar klub terhadap kapasitas dan pengalaman Fernando Martín Carreras. Ia dikenal memiliki pendekatan disiplin namun humanis terhadap para pemainnya.

Kronologi Tragedi di Labuan Bajo

Nama Fernando Martín Carreras disorot setelah tragedi kapal wisata KM Putri Sakinah di Labuan Bajo. Kapal tersebut berangkat dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 Wita dengan membawa 11 penumpang.

Namun, pada pukul 20.30 Wita, kapal mengalami mati mesin di tengah kondisi gelombang laut lebih dari dua meter. Kapal terbalik dan akhirnya tenggelam. Dalam insiden ini, Fernando Martín Carreras meninggal dunia bersama tiga anaknya, sementara sang istri dan satu anak perempuannya berusia tujuh tahun berhasil selamat.

Dalam perkembangan tragedi ini, tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa sejumlah serpihan kapal dan barang milik KM Putri Sakinah ditemukan.

Seluruh temuan berada dalam radius lima mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal. Penemuan tersebut meliputi tabung gas, serpihan kapal, hingga bagian kamar nahkoda. 

Duka Mendalam dari Dunia Sepak Bola Spanyol

Ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai pihak di Spanyol. Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Fernando Martín Carreras dan ketiga anaknya.

LaLiga turut menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga almarhum. Real Madrid bahkan secara khusus mengungkapkan dukungan moral kepada istri Fernando, Andrea, serta putrinya, Mar. Valencia CF sendiri mengheningkan cipta selama satu menit dalam sesi latihan sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Kepergian Fernando Martín Carreras meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Dalam profil Fernando Martín Carreras, ia dikenang sebagai mantan pemain tangguh, pelatih berdedikasi, serta ayah dan kepala keluarga yang penuh kasih.

Tragedi ini tidak hanya menjadi kehilangan bagi Valencia CF, tetapi juga bagi sepak bola Spanyol secara keseluruhan. Nama Fernando Martín Carreras akan selalu dikenang atas kontribusinya di lapangan hijau dan dedikasinya dalam membina generasi pesepak bola wanita. (*)

 

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Arus Lalin di Jalan Layang Tol MBZ Terpantau Lancar Jelang Nataru
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Ini 5 Provinsi dengan UMP 2026 Terendah
• 18 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Privatisasi Bantuan dan Politik Tanpa Malu
• 8 jam lalukompas.com
thumb
Bangkitnya Investor Ritel di Bursa Efek Indonesia 2025
• 13 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Makanan Tinggi Serat yang Bantu Ratakan Perut Buncit saat Liburan
• 1 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.