Jakarta, tvOnenews.com - Performa Borneo FC mulai menuai sorotan tajam jelang berakhirnya putaran pertama Super League 2025/2026. Tim berjuluk Pesut Etam itu dinilai seperti kehabisan bensin setelah gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, sekaligus membuat situasi ini kontras dengan dominasi mereka di awal musim.
Borneo FC sebelumnya tampil luar biasa dan sempat kokoh di puncak klasemen. Namun, grafik performa tim asal Samarinda itu perlahan menurun memasuki fase akhir tahun.
Kondisi tersebut membuat persaingan papan atas kian terbuka. Skuad asuhan Fabio Lefundes sempat menjadi momok bagi lawan-lawannya.
Mereka bahkan mencatatkan 11 kemenangan beruntun yang membuat publik terpukau. Catatan impresif itu mengangkat Borneo FC sebagai kandidat kuat juara.
Namun, tren positif tersebut mulai terhenti saat menghadapi Bali United. Pada laga tersebut, Borneo FC harus menelan kekalahan pertama mereka musim ini.
Hasil tersebut menjadi titik awal penurunan performa Pesut Etam. Setelah itu, kemalangan seolah datang secara beruntun.
Borneo FC kembali gagal meraih poin penuh saat bersua Persib Bandung. Tekanan demi tekanan mulai dirasakan oleh tim yang semula tampil tanpa cela.
Tidak berhenti di situ, hasil imbang kontra Persebaya semakin memperpanjang rentetan hasil kurang maksimal. Permainan Borneo FC dinilai tidak lagi setajam sebelumnya.
Konsistensi yang menjadi kekuatan utama mereka mulai memudar. Puncaknya terjadi saat menghadapi Malut United FC.
Dalam laga tunda pekan ke-8, Borneo FC harus menyerah dengan skor tipis 2-3. Kekalahan ini menambah daftar hasil minor yang mereka alami secara beruntun.
Empat laga tanpa kemenangan tersebut membuat performa Borneo FC dinilai menurun drastis. Banyak pihak menyebut perubahan itu bak berbalik 180 derajat dibandingkan awal musim.
Situasi ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih. Akibat hasil tersebut, Borneo FC kini harus rela turun ke peringkat kedua klasemen.
Mereka mengoleksi 34 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani. Posisi itu tidak lagi aman mengingat persaingan di papan atas semakin ketat.
Jumlah poin Borneo FC sejatinya sama dengan Persib Bandung. Namun, Maung Bandung berhak duduk di puncak klasemen berkat keunggulan head-to-head.
