JAKARTA, KOMPAS.com - Gudang ekspedisi di Jalan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar, Minggu (28/12/2025).
Kobaran api merembet ke tiga kios di sekitarnya dan membakar satu mobil yang terparkir di samping gudang.
Satgas Gulkarmat Kelurahan Rawa Buaya, Saful Rohman, mengatakan kebakaran pertama kali terlihat di loteng ruko bagian belakang.
“Awalnya api muncul di loteng, di atas plafon ruko bagian belakang. Dari situ merembet ke area lain, saya lihat ada tiga kios, sampingnya ada mobil yang terbakar satu, sama sebagian gudang,” ujar Saful, Minggu.
Baca juga: Ruang Genset di Kantor Wali Kota Jaksel Kebakaran, Sempat Terdengar Ledakan
Saful menjelaskan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 06.08 WIB.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=kebakaran, kebakaran hari ini, kebakaran di Cengkareng, gudang ekspedisi terbakar&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOC8xODQ2NTE3MS9ndWRhbmctZWtzcGVkaXNpLWRpLXJhd2EtYnVheWEtdGVyYmFrYXItMy1raW9zLWRhbi0xLW1vYmlsLWhhbmd1cw==&q=Gudang Ekspedisi di Rawa Buaya Terbakar, 3 Kios dan 1 Mobil Hangus§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Tak berselang lama, petugas pemadam tiba di lokasi pukul 06.14 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel berjibaku memadamkan gudang ekspedisi yang terbakar.
“Api sudah mulai bisa dipadamkan kurang dari setengah jam sekitar 06.50 WIB,” kata dia.
Saful memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Baca juga: Kebakaran di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, 28 Pemadam Kebakaran Diterjunkan
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
“Tidak ada, (korban jiwa) aman. Penyebab masih diselidiki,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


