4 WNA Spanyol Hilang dalam Kecelakaan Kapal, Kemenpar Larang Sementara Kapal Wisata di Labuan Bajo

Tim gabungan menemukan bagian dari KM Putri Sakinah yang terbalik di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Sabtu (27/12/2025). (Sumber: Antara/HO Kantor Basarnas Maumere)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pariwisata RI melarang sementara pelayaran kapal wisata di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Larangan tersebut dikeluarkan usai kapal wisata pinisi mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan empat wisatawan asal Spanyol hilang.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Minggu (28/12/2025), Kemenpar menyampaikan keprihatinan mendalam atas kecelakaan kapal tersebut.

Kemenpar pun menyatakan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Basarnas, hingga Kedutaan Besar Spanyol untuk pencarian turis yang masih hilang.

"Sebagai langkah antisipatif dan demi mengutamakan keselamatan wisatawan, pemerintah telah melarang sementara seluruh perjalanan kapal wisata di wilayah Labuan Bajo, sejalan dengan peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang dikeluarkan oleh BMKG," demikian keterangan Kemenpar, Minggu (28/12/2025).

Baca Juga: Pelatih Tim Valencia B dan 3 Anaknya Jadi Korban Hilang Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo

Kemenpar pun mengimbau seluruh pelaku wisata, operator kapal, dan wisatawan mematuhi arahan otoritas terkait. Wisatawan di Labuan Bajo diminta tidak melakukan aktivitas wisata bahari hingga kondisi cuaca dinyatakan aman.

Lebih lanjut, Kemenpar menyatakan terus memantau perkembangan situasi pencarian wisatawan yang masih hilang. Pihaknya pun akan menyampaikan informasi lebih lanjut sesuai koordinasi lintaskementerian/lembaga.

Diberitakan KompasTV sebelumnya, kapal pinisi yang membawa 11 orang di Labuan Bajo tenggelam pada Sabtu (27/12/2025). Sebanyak tujuh penumpang berhasil diselamatkan yang terdiri atas empat ABK, satu pemandu wisata, dan dua wisatawan asal Spanyol.

Adapun empat penumpang sisanya yang merupakan WNA asal Spanyol dinyatakan hilang. Keempat orang tersebut yaitu Fernando Martin yang merupakan pelatih tim putri Valencia B, beserta tiga anaknya.

Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman mengatakan pencarian dilanjutkan di perairan sekitar Pulau Padar pada Minggu (28/12/2025).

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV