Penulis: Rifiana Seldha
TVRINews, Serang
Malam jelang pergantian tahun dimanfaatkan masyarakat Kota Serang, Banten, untuk berkumpul dan menikmati hiburan musik melalui gelaran Sound of Banten Creative Fest (BCF) 2025 di Alun-Alun Barat Kota Serang, Minggu, 28 Desember 2025.
Sejak sore hari, warga tampak berbondong-bondong datang untuk menikmati suasana festival musik terbesar di Provinsi Banten, di luar wilayah Tangerang.
Sound of BCF 2025 menghadirkan deretan musisi ternama dari Ibu Kota dan menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun kerabat menjelang akhir tahun.
Alun-Alun Barat Kota Serang pun dipadati pengunjung yang menikmati pertunjukan musik, aktivitas kreatif, kuliner, hingga suasana malam yang meriah.
CEO Rumah Bersatu Nusantara sekaligus promotor Sound of BCF 2025, M. Irfan, menjelaskan bahwa Sound of BCF merupakan festival musik yang dikemas sebagai sebuah pengalaman.
Acara ini dirancang agar pengunjung datang untuk menonton konser dan memberi hiburan menjelang tahun baru.
Sound of BCF 2025 digelar selama dua hari. Hari pertama berlangsung pada Sabtu, dan Minggu menjadi hari kedua sekaligus penutup acara.
Irfan menyampaikan, pemilihan waktu di akhir Desember dilakukan dengan mempertimbangkan momentum akhir tahun, saat masyarakat cenderung ingin mencari hiburan dan kebahagiaan, namun tetap aman dan nyaman.
"Karena memang kita ngambil momen akhir tahun. Jadi biasanya akhir tahun itu kan, orang ingin, ingin apa ya, ingin bahagia," kata Irfan kepada tvrinews.com saat ditemui di lokasi acara, Minggu, 28 Desember 2025.
Pihak penyelenggara sengaja memilih tanggal sebelum 31 Desember untuk menghindari kepadatan berlebih di malam tahun baru.
Selain itu, langkah ini diambil agar kegiatan tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan lalu lintas di jalan-jalan protokol Kota Serang.
Pemilihan Alun-Alun Barat Kota Serang sebagai lokasi acara juga bukan tanpa alasan.
Menurut Irfan, venue tersebut dinilai paling representatif dan mendukung konsep festival yang ingin dihadirkan kepada masyarakat.
Dari sisi antusiasme, Sound of BCF 2025 mencatat penjualan tiket sekitar 8.000 tiket dari target 10.000 tiket.
Irfan menyebutkan, tingginya minat masyarakat sudah terlihat sejak sore hari, ketika pengunjung mulai berdatangan dan area alun-alun dipenuhi penonton.
"Antusiasmenya alhamdulillah tinggi sekali, support semua masyarakat, terlihat sore ini sudah pada berdatangan dan mulai berjalan," tambah Irfan lebih lanjut.
Dalam penyelenggaraannya, Sound of BCF 2025 juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Promotor bekerja sama dengan TNI, Polri, serta pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kota.
Sebagai informasi, penyelenggaraan festival Sound of BCF ini rutin digelar dua kali setiap tahun dan telah berjalan hampir satu dekade.
Selain sebagai hiburan, Sound of BCF juga menjadi wadah penguatan ekonomi kreatif lokal.
Berbagai pelaku usaha dan brand lokal turut dilibatkan dalam festival ini, menjadikan Sound of BCF bukan hanya ruang hiburan, tetapi juga ruang bertemunya kreativitas dan kebersamaan masyarakat Banten menjelang pertukaran tahun.
Editor: Redaktur TVRINews




