Sekolah di Langkat Rayakan Natal dengan Meneguhkan Toleransi

metrotvnews.com
15 jam lalu
Cover Berita

Langkat: Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, berlangsung meriah dan sarat makna kebersamaan. Lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama turut hadir, mencerminkan semangat toleransi dan persaudaraan di tengah masyarakat.

Sejumlah unsur pimpinan daerah menghadiri kegiatan tersebut di antaranya Camat Gebang Syofian Tarigan, Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo, Danramil Gebang Kapten Inf. Joko, serta Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir 'Harimau Putih' yang diwakili oleh Letda Sinaga. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dan kegiatan sosial di wilayah tersebut.

Baca Juga :

Jakarta Light Festival Sulap Bundaran HI Jadi Lautan Cahaya
Perayaan Natal HHTS tahun ini mengusung tema 'Cinta Tanpa Syarat'. Tema tersebut diwujudkan secara nyata melalui kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat tanpa persyaratan apa pun.

Camat Gebang, Kapolsek, Danramil, serta perwakilan TNI AL menyampaikan komitmen untuk turut terlibat dalam pembinaan karakter anak-anak Hagai Hot Tio School. Pembinaan tersebut diarahkan agar para siswa memiliki karakter kuat, berdaya saing global, dan kelak tumbuh menjadi generasi unggul yang membanggakan bangsa.

Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Dokumentasi/ istimewa

Perayaan Natal tersebut tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga ruang kebersamaan yang memperkuat nilai toleransi, kepedulian sosial, dan komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Hagai Hot Tio School sendiri merupakan sekolah yang terbilang baru, belum genap berusia satu tahun. Meski demikian sekolah ini telah menerapkan kebijakan pendidikan tanpa pungutan biaya. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari SPP, buku pelajaran, hingga biaya pendukung lainnya, sepenuhnya ditanggung pihak yayasan.

"Harapan kami, ke depan Hagai Hot Tio School dapat berkembang menjadi sekolah bertaraf internasional, dengan penguasaan Bahasa Inggris dan Mandarin, tanpa meninggalkan nilai karakter, kasih, dan kebhinekaan," kata Pembina dan Pendiri Yayasan Hagai Hot Tio School, Allen Hagai Nababan, dalam keterangan pers dikutip Minggu, 28 Desember 2025.

Allen menjelaskan konsep pendidikan gratis tersebut lahir dari motivasi dan cita-cita kedua orang tuanya yang telah wafat. Nilai-nilai tersebut menjadi tantangan sekaligus dorongan baginya untuk menghadirkan harapan baru bagi anak-anak di Kecamatan Gebang.

"Kami menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Allen.

Ketua Yayasan Hagai Hot Tio School, Robert Nababan, mengatakan pendirian HHTS merupakan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara, sekaligus wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda.

"Hagai Hot Tio School hadir untuk membantu pemerintah dalam tanggung jawabnya mendidik generasi-generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing global," ungkapnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Layanan Adminduk Jemput Bola Dipercepat di Wilayah Bencana, Mendagri Terbitkan SE Khusus untuk Sumatera
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Slank Rilis Lagu Baru ‘Republik Fufufafa’, Ainun Najib: Semakin Banyak yang Meninggalkan Jokowi
• 5 jam lalufajar.co.id
thumb
Kasus Kekerasan Seksual Cenderung Meningkat di Kota Solo, Persetubuhan Anak Paling Banyak Dilaporkan
• 5 jam lalumerahputih.com
thumb
Buruh Demo Terkait UMP DKI di Istana Hari Ini, Rekayasa Lalin Situasional
• 9 jam laludetik.com
thumb
Kaleidoskop 2025: Aksi Biadab KKB hingga Operasi Senyap Jenderal Kopassus di Bumi Papua
• 4 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.