Wakapolri: Inovasi SPKT Raun jadi bentuk transformasi pelayanan Polri

antaranews.com
2 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo memandang inovasi pelayanan publik bertajuk “SPKT Raun” yang diluncurkan Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi salah satu bentuk transformasi pelayanan Polri.

“Polri harus hadir di tengah masyarakat, bukan menunggu masyarakat datang ke kantor. Inovasi SPKT Raun ini adalah wujud pelayanan yang adaptif, cepat, dan humanis, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara sampai ke rumah mereka,” ujar Wakapolri dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Adapun “SPKT Raun” berupa mobil layanan kepolisian keliling yang berfungsi sebagai kantor polisi berjalan. Inovasi tersebut beroperasi dari Polres Padang Pariaman dan berkeliling ke berbagai nagari.

Lebih lanjut Wakapolri memandang inovasi seperti “SPKT Raun” sejalan dengan semangat Polri Presisi dalam memberikan pelayanan publik yang mudah diakses, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Pelayanan kepolisian harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat. SPKT Raun menjadi contoh bagaimana Polri hadir lebih dekat, lebih cepat, dan lebih bermanfaat bagi warga,” katanya.

Diketahui, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan utama saat menyambangi “SPKT Raun”, seperti pembuatan laporan kehilangan, laporan pengaduan masyarakat, tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP), penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), permohonan izin keramaian, hingga pengajuan pengawalan.

Untuk laporan yang memerlukan tindak lanjut lebih lanjut, petugas akan langsung mengantarkan warga ke polsek terdekat.

Kemudian untuk mempermudah akses masyarakat, operator SPKT Raun bersiaga selama 24 jam dan dapat dihubungi melalui berbagai kanal, seperti media sosial resmi Polres Padang Pariaman, narahubung, pusat panggilan 110, serta layanan WhatsApp “Lapor Pak Faisol”.

Sejak diluncurkan, program ini telah menangani ratusan laporan kehilangan dokumen penting, yakni mulai dari kartu tanda penduduk, kartu keluarga, buku nikah, hingga ijazah.

Kehadiran SPKT Raun pun mendapat sambutan positif dari masyarakat Padang Pariaman, karena membuat layanan kepolisian semakin mudah dijangkau dan tidak lagi terbatas di balik pagar kantor polres.

Baca juga: Wakapolri resmikan sumur bor untuk penuhi kebutuhan penghuni huntara

Baca juga: Wakapolri pastikan percepatan pemulihan infrastruktur pascabanjir


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Penyakit Hati, 3 Zodiak Ini Tak Suka Melihat Kebahagiaan Orang Lain
• 16 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Vinicius Junior Belum Perpanjang Kontrak, Real Madrid Diam-diam Mau Beli Vitinha
• 10 jam lalumerahputih.com
thumb
Patroli Malam di Kebon Jeruk Berujung Kejar-kejaran, Ternyata Maling Bersenpi
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Tiga Titik di Tanggul Sungai Piji Kudus Jebol Selesai Diperbaiki secara Darurat, Antisipasi Banjir Lanjutan
• 9 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Permukiman Padat di Pademangan Jakut Kebakaran
• 16 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.