BNPB: 1.503 Ton Logistik Terdistribusi ke Korban Bencana Sumatera

kumparan.com
18 jam lalu
Cover Berita

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan distribusi bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih terus dilakukan. Pendistribusian dilakukan sejak 29 November dan masih berlangsung hingga saat ini.

Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan pendistribusian dilakukan melalui Posko Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma. Dari sana dikirim ke wilayah terdampak lewat jalur udara.

"Untuk logistik kita lihat Posko Halim per hari ini sudah 1.566 ton yang masuk secara total dari awal, terdistribusi 1.503 ton," kata Abdul saat konferensi pers, Minggu (28/12).

"Jadi kalau kita lihat setiap hari rata-rata di Posko Halim ini menerima 100 ton dan kemudian langsung mendistribusikan 80 hingga 90 ton. Masih ada buffer stock yang kemudian kita gabung lagi dengan barang yang masuk pada hari berikutnya," tambah dia.

Sementara untuk data distribusi logistik harian, Abdul mengungkapkan, sebanyak 9,55 ton logistik dikirim ke Aceh pada Minggu (28/12) melalui 11 sorti. Pada hari yang sama BNPB juga mengirimkan logistik sebanyak 26,1 ton ke Sumatera Utara melalui jalur udara maupun darat. Sedangkan logistik ke Sumatera Barat pada hari ini terkirim sebanyak 1 ton melalui jalur darat.

Abdul bilang distribusi logistik tidak hanya mengandalkan stok yang ada di Posko Nasional. Tapi juga ada kebutuhan yang dibeli langsung dari sekitar wilayah terdampak.

Ia mencontohkan untuk di Sumatera Utara, ada barang-barang yang dibeli dari Medan. Begitu juga untuk logistik di Aceh yang beberapa barangnya dibeli di Medan.

"Untuk Sumatera Barat kita upayakan belanja di Kota Padang, untuk Sumatera Utara dan Aceh itu kita optimalkan belanja di Medan pemenuhan logistik permintaan dari daerah. Ini yang merupakan logistik barang habis (seperti) sembako," tutur Abdul.

"Sehingga nanti di tiga daerah ini tidak hanya menerima dukungan atau kiriman logistik dari Jakarta, tapi juga yang kita peroleh, kita belanja dari Medan dan Sumatera Barat. Medan khususnya itu memenuhi kebutuhan Sumatera Utara dan juga kebutuhan Aceh," tambah dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bahlil Sesumbar Stop Impor Solar 2026: Untuk Apa Impor Kalau Sudah Siap?
• 6 jam laludisway.id
thumb
Mantan Agen BIN Ungkap Kondisi Terbaru di Aceh
• 5 jam lalufajar.co.id
thumb
Gerindra Dukung Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD, Nilai Lebih Efisien dan Tekan Biaya Politik
• 9 jam lalumatamata.com
thumb
Pilih Damai, Inara Rusli Cabut Laporan terhadap Insanul Fahmi soal Dugaan Penipuan
• 1 jam lalugrid.id
thumb
Dari Afrika hingga Timur Tengah, Dunia Tolak Pengakuan Israel atas Somaliland
• 2 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.