Bisnis.com, SAMARINDA — PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil menyalurkan 836.000 ton pupuk nonsubsidi melalui program One Day Promotion (ODP) yang digelar di 48 titik lokasi melintasi 10 provinsi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Program yang berlangsung dari 16 November hingga 5 Desember 2024 ini sekaligus menandai perayaan ulang tahun perusahaan yang ke-48.
Direktur Keuangan & Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, menyatakan inisiatif ini merupakan strategi konkret perusahaan dalam mendukung agenda swasembada pangan pemerintah.
"ODP menjadi wujud rasa syukur kami di usia ke-48 tahun. Melalui program ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk nonsubsidi guna mendukung produktivitas pertanian," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (28/12/2025).
Sebagai anak usaha Pupuk Indonesia Holding Company, Pupuk Kaltim menggandeng jaringan kios dan mitra distribusi resmi untuk menjangkau wilayah-wilayah strategis.
Rentetan provinsi yang menjadi sasaran a.l Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Barat.
Baca Juga
- Pupuk Kaltim Ungkap Kontribusi Pabrik Soda Ash Dukung Target NZE 2060
- Pupuk Kaltim Siapkan Stok 161.993 Ton Jelang Masa Tanam Oktober-Maret
- Pupuk Kaltim Catat Produksi 5,3 Juta Ton Jelang Panen Raya
Beragam produk pupuk nonsubsidi ditawarkan dalam program tersebut, mulai dari Urea Nitrea, Pupuk Daun Buah, Urea Daun Buah Plus Microba, NPK Pelangi, NPK JOS, Pupuk Hayati Ecofert, hingga Biodekomposer Biodex.
Produk-produk ini disesuaikan dengan karakteristik komoditas dan kondisi lahan di masing-masing wilayah.
Dia menambahkan, skema penjualan langsung kepada petani dirancang dengan mekanisme insentif berupa undian.
Setiap pembelian minimal 20 kilogram per produk, petani berhak memperoleh satu kupon undian yang diundi pada hari pelaksanaan. Strategi ini, pada gilirannya, terbukti ampuh menarik partisipasi masif dari kalangan petani.
Lebih jauh, dia mengungkapkan program ini juga menghadirkan Pameran Produk Pupuk Kaltim di tujuh dari sepuluh provinsi lokasi ODP.
Pameran tersebut membuka ruang dialog antara petani dan agronomis perusahaan, sehingga transfer pengetahuan mengenai pemupukan berimbang dapat berlangsung secara efektif.
"Program ini merupakan cara kami menyampaikan apresiasi kepada petani sebagai pahlawan pangan nasional. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus hadir lebih dekat dengan petani dan menyediakan produk berkualitas serta terjangkau guna menjawab kebutuhan petani Indonesia," ungkapnya.
Imam, petani dari Dusun Gerbong, Nganjuk, Jawa Timur, mengaku merasakan manfaat ganda dari program ini.
Selain memperoleh pupuk dengan harga lebih kompetitif, dia juga mendapatkan edukasi mengenai teknik pemupukan yang tepat guna.
Salah satu pengetahuan yang dia serap adalah kombinasi pupuk kimia dengan pupuk hayati untuk memaksimalkan kesuburan lahan.
"Meskipun penggunaan pupuk kimia dikurangi, hasil tetap bagus, bahkan panen terasa lebih meningkat. Bagi saya, kombinasi produk ini benar-benar membantu kerja di lahan jadi lebih ringan dan hasilnya lebih pasti," pungkasnya.
