Populer: 987 Pengusaha Beras Dapat Teguran Tertulis; Rekor Kereta Cepat China

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras memberikan teguran tertulis kepada 987 pelaku usaha perberasan. Kabar ini menjadi salah satu berita paling dibaca sepanjang Minggu (28/12).

Tak hanya itu, ada juga kabar tentang Kereta cepat China berhasil cetak rekor dengan jarak operasional terpanjang di dunia, dengan total lebih dari 50.000 kilometer (km). Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

987 Pengusaha Beras Dapat Teguran Tertulis

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan kinerja yang dicapai merupakan hasil gotong royong secara sinergis.

"Dalam 2 bulan terakhir, kami telah menerapkan pengawasan intensif ke semua lini pelaku usaha perberasan. Ini supaya agar harga beras di masyarakat dapat lebih terkendali, karena sesuai arahan Bapak Kepala Bapanas bahwa pemerintah harus mampu menjadi pengendali harga, terutama untuk beras," kata Ketut dalam keterangannya seperti yang dikutip Minggu (28/12).

Pengawasan ini melibatkan mulai dari Bapanas, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah daerah, dan Perum Bulog.

Menurut Ketut, hasil pemantauan Satgas Pengendalian Harga Beras di berbagai wilayah ini meredam harga beras medium dan premium di sebagian besar Zona HET.

"Termasuk Zona 3 telah ada penurunan harga, tapi masih perlu ada upaya lebih agar dapat mendekati HET, karena di sana ada tantangan geografis" tambah Deputi Ketut.

Kereta Cepat China Cetak Rekor

Mengutip AFP News, pembukaan jalur baru membuat China memiliki jaringan kereta api terbesar di dunia. Bahkan, jarak yang ditempuh jaringan kereta cepat China tersebut sekitar seperlima lebih panjang dari keliling bumi.

Perjalanan di jalur baru dimulai dari Kota Xi’an yang terkenal sebagai lokasi Prajurit Terakota dan berakhir di Yan’an di bagian utara. Kedua kota tersebut berada di Provinsi Shaanxi, China Utara.

Saat pembangunan dimulai pada 2020, pemerintah daerah menyatakan harus ada penggusuran untuk sejumlah rumah. Warga yang terdampak menerima kompensasi 5.000 yuan (sekitar USD 700) per rumah tangga untuk relokasi.

Perusahaan kereta api milik negara, China Railway, menyebutkan jaringan kereta China kini telah bertambah sekitar 32 persen dibandingkan tahun 2020.

Jalur Xi’an–Yan’an memiliki panjang 299 km dengan waktu tempuh tercepat hanya 68 menit. Kereta C9309 di rute ini melaju hingga 350 km per jam, melampaui Shinkansen Jepang, yang memiliki kecepatan maksimum 320 km per jam.

Jaringan kereta cepat yang luas memungkinkan warga China untuk melakukan perjalanan panjang dalam waktu cepat. Per harinya, jaringan kereta cepat China menempuh jarak perjalanan hingga 2.000 km.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ketersediaan BBM di Kawasan Wisata Jawa Timur Dijamin Aman
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jelang Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Dapat Dua Kabar Baik dari Liga Italia
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Minta Hakim Bebaskan Laras Faizati, Ketum PKN: Hukum Harus Selaras dengan Keadilan
• 17 jam lalufajar.co.id
thumb
Langkah Strategis Kapolda Riau Redam Konflik Pengelolaan KSO Sawit
• 14 jam laludetik.com
thumb
Foto: AC Milan Gilas Hellas Verona 3-0
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.