IHSG Diproyeksi Mixed, EMAS-HRTA Bisa Dilirik Jelang Tutup Tahun

idxchannel.com
11 jam lalu
Cover Berita

IHSG diproyeksikan bergerak fluktuatif dalam rentang 8.500-8.604.

IHSG Diproyeksi Mixed, EMAS-HRTA Bisa Dilirik Jelang Tutup Tahun (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (29/12/2025) dalam rentang 8.500-8.604.

Menurut riset WH Project, pasar menguji area teknikal krusial menjelang penutupan tahun. Ini tercermin dari pelemahan IHSG sebelum libur Natal yang ditutup melemah 46,87 poin atau 0,55 persen ke level 8.537,91.

Baca Juga:
IHSG Berpotensi Masuki Tren Bearish di Awal Pekan Depan, Cek Analisa Saham ASII-EMAS

Pelemahan tersebut membawa indeks menembus ke bawah area gap di level 8.554 yang sebelumnya menjadi perhatian pelaku pasar.

"Kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed dalam range 8.500-8.604," tulis Technical Analyst WH Project William Hartanto dalam riset hariannya, Minggu (28/12/2025) malam.

Baca Juga:
IHSG Melemah 0,83 Persen di Pekan Pendek Libur Natal, Asing Net Buy Rp2,45 Triliun

Secara teknikal, koreksi IHSG di area gap tersebut telah terjadi dan berlanjut hingga menembus support, membuka peluang terbentuknya tren bearish dalam jangka pendek.

Meski demikian, William menilai pada fase breakout awal masih terdapat potensi retest, sehingga pergerakan indeks berpeluang berlangsung variatif.

“Pada posisi saat ini, IHSG berpotensi bearish. Namun, masih ada peluang pergerakan mixed untuk menguji apakah indeks mampu kembali ke dalam area gap atau tidak,” ujarnya.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sebelumnya dapat menjadi sinyal awal tekanan lanjutan. Namun, peluang pemantulan teknikal tetap terbuka, terutama jika indeks mampu kembali menguat menuju area gap.

Skenario tersebut berpotensi memberikan ruang bagi IHSG untuk menjaga momentum positif di sisa perdagangan akhir tahun.

Lebih lanjut, William mencatat apabila IHSG berhasil kembali menguat dan bertahan di area gap, maka pada dua hari terakhir perdagangan 2025, indeks masih memiliki peluang untuk membentuk rekor tertinggi baru (all time high) di awal 2026.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

  • ASII, buy, estimasi target 6.825-6.900
  • HRTA, sell on strength, estimasi target pelemahan 1.900-1.810
  • EMAS, buy, estimasi target 6.100
  • MARK, buy, estimasi target 855

(DESI ANGRIANI)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kumpulan Kata-Kata Lucu Status FB Pendek Pengundang Tawa
• 8 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kondisi Jenazah Korban Kebakaran Panti Werdha di Manado Sulit Diidentifikasi
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
BNPB: Hampir Dipastikan Tak Ada Lagi Jasad Korban Bencana Sumatera di Permukiman
• 22 jam laludetik.com
thumb
Telkomsel Hadirkan Program Air Bersih hingga Dapur Umum bagi Warga Aceh Tamiang
• 33 menit lalukumparan.com
thumb
Inilah Alasan Harga Perak Sukses Cetak Rekor Tertinggi
• 15 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.