JAKARTA, KOMPAS.com – Penyebab terbakarnya papan reklame elektronik atau billboard di kawsan Mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025), disebut akibat korsleting.
"Diduga karena fenomena kelistrikan" ujar Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mohammad Amin, Minggu, dikutip dari TribunJakarta.com.
Insiden tersebut sempat terekam warga dan beredar luas di media sosial.
Baca juga: Papan Reklame di Mal Sarinah Terbakar, Api Sudah Dipadamkan
Dalam video yang beredar, api terlihat menyala di bagian billboard yang menampilkan ucapan Selamat Natal.
"Yang melihat pertama kali melihat saksi mata dari petugas parkir lalu berkoordinasi ke sekuriti gedung untuk melaksanakan pemadaman,” ujar Amin.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jalan MH Thamrin, Korsleting listrik, gulkarmat jakarta, papan reklame terbakar, kebakaran Mal Sarinah&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOS8wNzM5NDgwMS9wZW55ZWJhYi1rZWJha2FyYW4tcGFwYW4tcmVrbGFtZS1zYXJpbmFoLWRpZHVnYS1ha2liYXQta29yc2xldGluZw==&q=Penyebab Kebakaran Papan Reklame Sarinah Diduga Akibat Korsleting§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Api berhasil dipadamkan oleh petugas internal gedung sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Meski demikian, Gulkarmat Jakarta Pusat tetap mengerahkan personel untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Baca juga: Jejak Gedung Sarinah, Warisan Soekarno yang Pernah Tiga Kali Terbakar
Sebanyak 32 personel Gulkarmat dengan delapan unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian.
Adapun area yang terdampak kebakaran diperkirakan seluas 1 x 5 meter. Sementara itu, nilai kerugian akibat insiden tersebut ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427175/original/006892900_1764330358-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_18.33.47__1_.jpeg)



