Jakarta, Serpong, Bekasi, hingga Tangerang masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pagi ini, Senin (29/12). Hal ini seiring berlakunya kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere di lembaga pemerintahan dan sejumlah perusahaan menjelang libur akhir tahun.
Dari pantauan situs IQAir pukul 07.08 WIB, kualitas udara wilayah-wilayah tersebut tergolong baik
Berikut daftar kota dengan kualitas udara terbaik pada Senin (29/12) pagi:
- Palangkaraya, dengan poin AQI 22 atau dalam kategori baik
- Jakarta, dengan poin AQI 28 atau dalam kategori baik
- Serpong, dengan poin AQI 28 atau dalam kategori baik
- Bekasi, dengan poin AQI 32 atau dalam kategori baik
- Tangerang, dengan poin AQI 32 atau dalam kategori baik
Kualitas udara yang tergolong baik dinilai menjadi waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan. "Ini adalah waktu yang ideal untuk melakukan aktivitas di luar ruangan dengan sedikit atau tanpa risiko yang ditimbulkan oleh udara yang dihirup," demikian pernyataan IQAir, dikutip pada Senin (29/12).
Di sisi lain, kualitas udara Bandung tercatat paling buruk di Indonesia pagi ini. Dengan poin AQI 101, Bandung tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif. Kualitas udara Bandung masih relatif aman untuk kelompok masyarakat umum, namun rentan bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan paru.
"Kelompok sensitif memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih besar dan harus sangat berhati-hati. Mereka harus menghindari semua aktivitas di luar ruangan," tulis IQAir dalam lamannya.
Sedangkan di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara terburuk bahkan mencapai kategori berbahaya. Tepatnya di Delhi, India. Berikut daftarmya:
- Delhi, India, dengan poin AQI 541 atau dalam kategori berbahaya
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 469 atau dalam kategori berbahaya
- Kolkata, India, dengan poin AQI 231 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Hanoi, Vietnam, dengan poin AQI 205 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Karachi, Pakistan, dengan poin AQI 195 atau dalam kategori tidak sehat
Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, kualitas udara Kuching, Malaysia, menjadi yang paling sehat di dunia dengan poin AQI 6. Berikutnya ada Lyon di Prancis dengan poin AQI 10 dan Minneapolis di Amerika Serikat dengan poin AQI 11.
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-15o.
Sedangkan kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat 200-299. Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500 . Kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
Kebijakan WFAPemerintah memberikan lampu hijau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dari mana saja atau WFA pada 29 hingga 31 Desember 2025. Pemerintah juga mengimbau perusahaan swasta untuk memberlakukan WFA kepada para pegawainya.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, pekerja bisa bekerja secara fleksibel di tempat yang diinginkannya. Namunm imbauan tersebut mengecualikan sektor terkait pelayanan kepada masyarakat, seperti kesehatan, perhotelan, pusat perbelanjaan, hingga industri makanan dan minuman.
"Kami juga mengimbau diberikan upah sesuai saat menjalankan pekerjaan di tempat biasa," kata Yassierli.
