JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari dunia rohaniwan Katolik Indonesia. Romo Mudji Sutrisno meninggal dunia pada Minggu malam (28/12/2025) di Rumah Sakit Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, setelah berjuang melawan penyakit jantung yang dideritanya.
Romo Mudji mengembuskan napas terakhir pada pukul 20.43 WIB. Usai dinyatakan wafat, jenazah langsung disemayamkan di Kapel Kolese Canisius, Menteng, Jakarta Pusat, tempat yang selama ini lekat dengan pengabdian dan perjalanan spiritualnya.
Seperti dilaporkan jurnalis KompasTV Ardi Praseno, beberapa jam sebelum berpulang, Romo Mudji masih sempat memimpin Misa Ekaristi di Kapel Kolese Canisius pada Minggu pagi.
Baca Juga: Preloved Jadi Alternatif Belanja, Christmas Garage Sale Pos Bloc Dipadati Warga | KOMPAS PAGI
Setelah kegiatan tersebut, almarhum dilaporkan mulai mengeluhkan nyeri di bagian dada.
Kondisinya kemudian memburuk hingga harus dilarikan ke RS Carolus untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, upaya medis tak mampu menyelamatkannya.
Romo Mudji Sutrisno dikenal luas bukan hanya sebagai rohaniwan Katolik, tetapi juga budayawan, akademisi, penyair, dan pelukis. Sepanjang hidupnya, ia aktif menyuarakan refleksi kemanusiaan melalui berbagai medium mulai dari tulisan, seni rupa, hingga pemikiran filsafat dan spiritualitas.
Baca Juga: Libur Natal Berakhir, Aturan Ganjil Genap Jakarta Kembali Normal Hari Ini 29 Desember
Kontribusinya dinilai besar dalam pengembangan pemikiran kebudayaan, seni, filsafat, dan kemanusiaan di Indonesia, menjadikannya figur penting yang disegani lintas disiplin.
Kepergian Romo Mudji meninggalkan jejak panjang dalam dunia intelektual dan spiritual Tanah Air. Karya-karya serta refleksi yang ia tinggalkan menjadi bagian dari warisan pemikiran yang terus relevan, terutama dalam membaca hubungan antara iman, budaya, dan kemanusiaan.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- Romo Mudji Sutrisno
- kabar duka
- rohaniwan Katolik
- budayawan Indonesia
- Kolese Canisius
- RS Carolus


