Budayawan sekaligus rohaniawan Katolik, Romo FX Mudji Sutrisno SJ meninggal dunia pada Minggu (28/12). Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Carolus Jakarta.
Ditjen Bimas Katolik menyampaikan duka cita atas kabar tersebut melalui akun Instagram-nya.
"Turut berdukacita atas wafatnya Romo FX. Mudji Sutrisno, SJ 12 Agustus 1954 - 28 Desember 2025. Damai bersama Bapa di Surga," demikian keterangan Ditjen Bimas Katolik dikutip Senin (29/12).
Kabar yang sama juga disampaikan oleh Ikatan Keluarga Alumni Driyarkara. Melalui akun Instagram-nya disampaikan, FX Mudji yang merupakan dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara meninggal dunia pada pukul 20.43 WIB karena sakit.
"Mari kita iringi kepergian Romo Mudji menghadap Tuhan dengan doa dan Ekaristi bersama," demikian keterangan itu.
Dalam keterangan itu juga disampaikan Misa Requiem akan diadakan pada 29 dan 30 Desember 2025 pukul 19.00 WIB di Kapel Kolese Kanisius, Jakarta. Kemudian jenazah akan diberangkatkan ke Girisonta pada 30 Desember pukul 21.00 WIB.
"Pemakaman akan diadakan pada tanggal 31 Desember 2025, didahului dengan Ekaristi pukul 10.00 di Gereja Paroki lalu dilanjutkan dengan pemakaman di Taman Maria Ratu Damai, Girisonta," tulis keterangan tersebut.
Profil Romo MudjiSelain dikenal sebagai budayawan, Romo Mudji juga merupakan penyair dan pelukis. Ia lahir di Surakarta pada 12 Agustus 1954.
Sepanjang hidupnya Romo Mudji telah banyak menghasilkan karya, di antaranya Sunyi Yang Berbisik (2020), Oase (2020), Rekah Puisi (2019) dan Tu(l)ah Kata (2018).
Selain itu, ia juga kerap menggelar pameran lukisan, baik pameran tunggal maupun bersama pelukis lainnya.




