KULONPROGO, iNews.id - Penemuan mayat perempuan di Sungai Bedoyo menggegerkan warga Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (28/12/2025). Mayat ditemukan dalam posisi tengkurap tanpa busana dan terbawa arus sungai.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Sarjoko mengatakan, jenazah pertama kali dilihat dua warga yang sedang melaksanakan kegiatan kerja bakti di sekitar aliran sungai.
“Pada saat saksi I dan saksi II melaksanakan kerja bakti, salah satu saksi melihat sesosok mayat dalam posisi tengkurap tanpa busana yang terbawa arus sungai dari arah barat,” ujar Iptu Sarjoko dikutip dari iNews Boyolali Senin (29/12/2025).
Melihat kejadian tersebut, warga langsung berupaya menghentikan laju jenazah agar tidak kembali terbawa arus. Warga menggunakan bambu untuk menahan tubuh korban sebelum menariknya ke tepi sungai.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas piket Polsek Galur segera mendatangi lokasi penemuan mayat perempuan di Sungai Bedoyo untuk melakukan pengamanan dan koordinasi evakuasi.
Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh tim SAR yang mengevakuasi korban ke daratan. Selanjutnya, jenazah ditangani oleh petugas PMI Kulonprogo bersama tim Inafis Polres Kulonprogo untuk pemeriksaan awal.
“Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Wates guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut serta proses identifikasi,” katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jenazah diketahui berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia sekitar 70 tahun. Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui.
Adapun ciri-ciri korban dalam penemuan mayat perempuan di Sungai Bedoyo tersebut antara lain berambut hitam ikal, gigi ompong, tinggi badan sekitar 150 sentimeter, serta mengenakan dua buah karet gelang di tangan kanan berwarna kuning dan abu-abu.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematian. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diminta segera melapor ke pihak kepolisian.
Original Article
