Emiten Prajogo Pangestu CUAN Bakal Akuisisi Singaraja Putra (SINI)

bisnis.com
10 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA —Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) berencana untuk mengakuisisi PT Singaraja Putra Tbk. (SINI). 

Manajemen CUAN menyampaikan bahwa perseroan sedang dalam negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan PT Singaraja Putra Tbk. (SINI). Sebelumnya, CUAN telah memiliki 19,99% saham SINI secara tidak langsung melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada dan afiliasinya. 

Pada 29 Desember 2025, Manajemen CUAN menyampaikan sedang melakukan negosiasi dengan pemegang saham pengendali SINI, untuk mendiskusikan rencana pengambilalihan. Rencana tersebut mencakup kesepakatan mengenai mekanisme, perkiraan jumlah saham, harga dan waktu penyelesaian yang diantisipasi untuk akuisisi. 

“Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah antara lain, untuk menambah aset grup CUAN, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi,” ungkap manajemen CUAN, dalam keterbukaan informasi, Senin (29/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Aksi korporasi tersebut tunduk pada hasil diskusi yang sedang dilakukan termasuk penandatanganan perjanjian definitif dan dipenuhinya seluruh persyaratan serta persetujuan yang diperlukan. 

“Diharapkan setelah penyelesaian rencana pengambilalihan, maka CUAN dan/atau afiliasinya akan memiliki sekurang-kurangnya 51% dari jumlah seluruh saham SINI, dan sekaligus mengendalikan manajemen SINI,” paparnya.

Dengan demikian, CUAN merupakan calon pengendali baru SINI. Nantinya, CUAN akan menunjuk sebuah perusahaan terkendali CUAN untuk melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer/MTO) setelah rencana pengambilalihan selesai dilaksanakan. MTO tersebut akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan ketentuan POJK 9/2018. 

Di sisi lain, PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) berencana untuk memproduksi 2,4 juta ton batu bara pada 2026.

Amir Antolis, Direktur Utama Singaraja Putra, mengatakan saat ini perseroan sedang menyampaikan permohonan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) untuk tahun 2026.

Dalam RKAB tambang itu, SINI mengajukan permohonan rencana jumlah produksi batu bara sebanyak 900.000 ton untuk PT Pasir Bara Prima dan 1,5 juta ton untuk PT Persada Kapuas Prima.

SINI menyampaikan perseroan telah melakukan penjualan batu bara pada November 2025. Amir menjelaskan batu bara dijual kepada pembeli di China. 

“Kami juga tidak lupa untuk melakukan kewajiban pemenuhan pasar lokal yaitu pemenuhan untuk Domestic Market Obligation (DMO),” tuturnya dalam laporan public expose, dikutip Jumat (28/11/2025). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
2025 Angka Kriminalitas di Kota Batu Turun, Kecelakaan Lalu Lintas jadi Perhatian
• 37 menit lalukompas.tv
thumb
Hasil Super League: Malut United Comeback Dramatis atas Borneo FC
• 23 jam lalumedcom.id
thumb
Divonis 165 Tahun Penjara, Najib Razak Minta Rakyat Malaysia Tenang dan Rasional
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Arti Kedutan Alis Kanan: Penjelasan Medis dan Primbon Jawa Lengkap
• 9 jam lalumediaindonesia.com
thumb
China Sanksi ke 20 Perusahaan AS Usai Jual Senjata ke Taiwan
• 15 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.