Terence Crawford Ungkap Lawan Tersulitnya, Ternyata Bukan Canelo Alvarez

Jakarta, tvOnenews.com - Terence Crawford kembali menjadi sorotan setelah dirinya mengungkapkan siapa petinju yang menjadi lawan tersulitnya, ternyata sosok tersebut bukanlah Saul Canelo Alvarez.

Sebelumnya Terence Crawford (41-0, 31 KO) membuat geger jagat tinju usai secara tiba-tiba mengungumumkan pensiun dari olahraga yang telah membesarkan namanya pada 17 Desember 2025 lalu.

"Saya menyingkir (pensiun) dari kompetisi, bukan karena saya sudah selesai bertarung, tetapi karena saya memenangkan pertarungan lainnya," kata Terence Crawford.

"Saya bisa keluar dari sini dengan cara saya sendiri. Ini bukanlah perpisahan, ini hanyalah akhir dari satu pertarungan dan awal dari pertarungan yang lain." jelasnya.

Sepanjang kariernya, Crawford telah berhadapan dengan sejumlah petinju ternama. Kini, ia menyebutkan siapa sosok lawan terberat dan tersulit yang pernah dihadapinya.

Para penggemar rata-rata mengira bahwa Crawford akan menyebut nama Canelo Alvarez sebagai lawan tersulitnya. Namun nyatanya ia tak menyebutkan nama petinju asal Meksiko tersebut.

Terence Crawford secara mengejutkan menyebut nama Yuriorkis Gamboa. Hal ini ia langsung ucapkan kepada streamer Adin Ross.

Bagi Crawford, berhadapan dengan Gamboa di kelas ringan pada 2015 silam menjadi salah satu pertarungan paling berat yang pernah ia rasakan dalam kariernya.

Saat itu Crawford berhadapan dengan Gamboa, yang saat itu disebut sebagai calon penerus Floyd Mayweather Jr. untuk mempertahankan sabuk gelar juara dunia WBO kelas ringan.

"Apakah Canelo menjadi petinju yang paling sulit kamu hadapi?" kata Adin Ross.

"Tidak, bukan," jawab Terence Crawford.

"Lalu siapa petinju terberat yang kamu hadapi?" tanya Adin Ross lagi.

"Gamboa." ucap Crawford.

Meski demikian, Crawford berhasil menjatuhkan Yuriorkis Gamboa TKO di ronde kesembilan, setelah lawannya sempat bertahan meski sudah terjatuh berkali-kali.

Sementara itu, Terence Crawford memutuskan untuk pensiun tak lama setelah berduel melawan Canelo Alvarez di Allegiant Stadium pada September 2025 lalu.

(nad)