FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Warganet ramai mengeluhkan transaksi Qris BCA. Gara-gara transaksi gagal tapi saldo terpotong.
Hal itu bermula ketiga seorang pemilik akun Instagram @arindasilalahi membagikan pengalaman pahitnya pada 3 Desember 2025. Mulanya dia belakukan transaksi di sebuah SPBU di Medan.
Transaksi itu gagal, namun ironinya, saldonya terpotong. Dia pun melaporkan ke pihak BCA untuk pengembalian dana.
Alih-alih langsung menerima pengembalian dana, dia malah menerima pesan WhatsAp dari orang tak dikenal. Mengaku sebagai acquirer merchant.
“Selamat pagi. Saya Alya, dari acquirer merchant,” tulis pesan dari kontak tak dikenal itu, dikutip Senin (29/12/2025).
Nomor tak dikenal yang mengaku Alya itu bahkan mengetahui detail transaksi Arinda. Termasuk pengajuan pengembalian dananya.
Cerita Arinda itu kemudian diunggah akun Instagram @jakarta.folks. Sontak, netizen ramai mengeluhkan hal yang sama.
Ada yang menanyakan kredibilitas BCA sebagai bank yang kerap digembar-gemborkan sebagai bank terpercaya.
“Hah? Kok bisa? Sekelas Bank BCA loh ini,” tulis seorang warganet.
“Ini kejarian bikin kepercayaan BCA turun. Jujur aja,” kata warganet lainnya.
Ada pula yang mengungkapkan pengalaman serupa.
“QRIS BCA sering error, gagal tapi saldo ilang terus,” tulis warganet lain.
“Kasus kayak gini bikin was-was pakai QRIS BCA,” kata warganet lainnya.
Sementara itu, dikutip dari Ayo Bandung, BCA membantak tak pernah menghubungi nasabah menggunakan WhasApp. Proses pengembalian dana tidak menggunakan QR atau tautan apapun.
(Arya/Fajar)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457202/original/052534000_1766990691-IMG_4518.jpg)

