Sebanyak 20 unit pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk padamkan kebakaran kapal kontainer di Dermaga Berlian Timur, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Senin (29/12/2025).
Laksita Rini Sevriani Kepala DPKP Kota Surabaya mengatakan, api pokok kebakaran itu berhasil tertangani sekitar pukul 09.05 WIB, usai laporan awal diterima kurang lebih pukul 05.00 WIB.
“Informasi yang saya terima tadi api pokok padam jam 09.05 WIB, saya tadi di lokasi,” ujarnya waktu on air di Radio Suara Surabaya, Senin.
Rini mengatakan, kapal kontainer itu tengah bersandar di area kontainer Dermaga Berlian Timur sebelum akhirnya mengeluarkan asap hitam dan kebakaran. Adapun kebakaran sendiri terjadi di bagian dalam kapal, tepatnya di area tangki bahan bakar minyak (BBM) yang berada dekat dengan mesin.
Total ada sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya yang dikerahkan untuk pemadaman, dibantu empat unit pemadam kebakaran milik PT Pelindo.
“Kemudian langsung teman-teman melakukan pemadaman berkoordinasi dengan teman-teman Pelindo, jadi tim pemadam kebakaran Pelindo. Kemudian kita melakukan pemadaman bersama-sama sambil mengecek titik api mana yang ada kebakaran,” jelasnya.
Petugas berusaha memadamkan mesin kapal kontainer Verizon yang terbakar pada Senin (29/12/2025) pagi, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Foto: Command Center SurabayaDari hasil pengecekan, titik api diketahui berasal dari area tangki BBM yang berada dekat dengan mesin kapal. “Ternyata yang terbakar itu adalah lokasinya di tangkinya BBM dan dekat mesin itu,” kata Laksita Rini.
Api sendiri, lanjutnya, sempat merambat ke beberapa ruangan lain di dalam kapal, meski tidak meluas secara keseluruhan. Ia memastikan api tidak sampai membakar seluruh bagian kapal.
“Tadi (api) sampai mesin tapi enggak begitu banyak. Memang ada beberapa ruangan yang terbakar, tadi ada ruang cat, kemudian storage, kemudian ada ruang untuk CO2 juga,” tuturnya.
Ditanya soal lamanya waktu untuk pemadaman, Kepala DPKP itu menjelaskan kalau lokasi titik api berada di bagian dalam kapal dengan kedalaman sekitar enam meter, serta melibatkan bahan bakar dalam jumlah besar.
“Karena titik apinya itu kan ada di dalam ya dengan kedalaman kurang lebih enam meter. Jadi teman-teman masuk itu untuk melakukan pemadaman pada titik apinya,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Laksita Rini memastikan seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 22 orang juga dalam kondisi selamat.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas masih melakukan pembasahan. “Insyaallah sebentar lagi mungkin kita akan serahkan ke pihak Pelindo untuk dilanjutkan, karena apinya sudah menurun. Situasi sudah kondusif,” ujar Laksita Rini.
Ia juga memastikan penanganan kebakaran tidak mengganggu aktivitas kapal lain di Pelabuhan Tanjung Perak. “Alhamdulillah, pengaturan kami tadi di lapangan tidak mengganggu. Dari pihak Pelindo juga mengarahkan kapal-kapal yang bersandar,” pungkasnya.
Sementara Dahlia Permatasari Kepala Humas Terminal Teluk Lamong memastikan 22 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Tepat dipukul 09.20 WIB api dapat dipadamkan, tidak ada korban jiwa di kejadian ini, dan TPK Berlian kembali melanjutkan kegiatan Operasional,” kata Dahlia. (bil/iss)
