JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf berharap ada pembicaraan lebih lanjut usai KH Yahya Cholil Staquf bersilahturahmi dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya.
Hal tersebut diungkapkan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul usai menghadiri silaturahmi pasca-islah yang digelar oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf sebagaimana dikutip dari Antaranews, Minggu (28/12/2025).
“Alhamdulillah tadi sudah kumpul semua. Kita bersama-sama berdoa, bersolawat. Mudah-mudahan insya Allah nanti pada waktu-waktu mendatang akan ada pembicaraan yang lebih lanjut,” ujar Gus Ipul.
Baca Juga: Terjunkan 1.392 Personel Gabungan, Ini Pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat saat Aksi Buruh di Istana
Ia menuturkan, pertemuan di pesantren KH Miftachul Akhyar berlangsung dengan suasana teduh dan penuh kekeluargaan. Selain sholawatan dan doa bersama, pertemuan juga dilakukan untuk makan nasi talaman bersama.
Sementara untuk pembahasan teknis organisasi, Gus Ipul menuturkan hal tersebut akan dilanjutkan pada waktu mendatang.
“Intinya nanti Rais Aam bersama-sama dengan Ketua Umum akan membicarakan lebih lanjut apa yang akan kita lakukan ke depan. Hari ini kita sudah kumpul, sudah bisa guyup, makan bareng, solawatan. Alhamdulillah,” kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan tersebut, ia kemudian dikonfirmasi soal agenda Muktamar Nahdlatul Ulama dan dinamika struktural PBNU. Ia menuturkan, perihal tersebut akan disampaikan pada waktu yang tepat.
Baca Juga: BNPB Tidak akan Persulit Penyaluran DTH Rp13,1 Miliar untuk 7.308 KK Terdampak Bencana Sumatera
“Soal muktamar nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Kapan waktunya, juga belum bisa dipastikan. Tunggu penjelasan dari Kiai Miftachul Akhyar,” ujar Gus Ipul.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Antaranews
- yahya cholil staquf
- mifthacul akhyar
- saifullah yusuf
- gus ipul
- konflik pbnu
- pbnu




