Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, buka suara terkait rencana aksi demonstrasi buruh yang menolak penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 sebesar Rp5.729.876. Ia meminta agar aksi unjuk rasa yang rencananya dipusatkan di Jakarta dapat berlangsung tertib dan kondusif.
Pramono menyebut, meski sebagian besar massa aksi berasal dari daerah, Jakarta tetap menjadi titik utama demonstrasi. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan ibu kota.
"Saya berharap karena saya mendengar yang akan demo sebenarnya dari daerah, tapi kan yang didemo di Jakarta. Ya kami dengan tetap akan menjaga kondusivitas dan juga keamanan Jakarta, itu penting sekali," ucap Pramono di Monas, Senin (29/12/2025).



